II.

122 17 6
                                    

Masih lanjut ygy

...

Langit masih gelap, pagi belum menyapa. Bulan dan bintang masih setia berada di atas langit malam.  Hening, sunyi, itu yang dirasa.

Kedua netra terbuka, dapat dilihat tatapan mata sendu milik seseorang yang baru terbangun dari alam tidurnya. Matanya membengkak, hidungnya merah, serta bekas-bekas air mata yang mengering menghiasi pipinya.

Namjoon selalu terjaga di sepertiga malam. Terbangun dengan keadaan meringkuk dilantai. Seisi rumahnya gelap, hanya ada sedikit penerangan disana. Namjoon perlahan bangun, meraba-raba mencari sakelar lampu, ditengah minimnya cahaya.

Berhasil mencari, Namjoon menghidupkan salah satu lampu ruang tamu. Cahaya pun datang, ruangan terlihat jelas sekarang. Dilihatnya jam yang bertengger di dinding, pukul 3 pagi. Namjoon tidak akan bisa tidur kembali, ia biasanya akan berdiam diri tak melakukan apa-apa.

Tenggorokannya terasa kering, Namjoon menuju dapur untuk mengambil segelas air untuk ia minum. Seteguk, dua teguk, ia menyudahi minumnya.

Beranjak ke ruang pribadinya, kasur yang masih tertata rapi sama sekali belum ditempati, buku-buku yang bertumpuk diatas meja, serta beberapa pigura.

Namjoon merebahkan dirinya di kasur, memejamkan mata walau sia-sia karena ia takkan bisa tidur kembali. Lelah, bosan, jenuh memang.

Hingga 2 jam berdiam diri, Namjoon kembali lagi ke dapur. Membuat secangkir kopi, hendak melihat matahari terbit dengan gradasi warna langit yang damai.

Namjoon duduk di samping jendela, menyeruput kopinya dengan tenang. Setiap pagi, selalu begitu.

Setelah itu Namjoon akan membersihkan diri, melakukan entah kegiatan apapun untuk menjalani pagi harinya. Menonton tv? Tidak, Namjoon sama sekali tidak tertarik.

Namjoon melihat notifikasi handphonenya, 7 pesan belum dibaca dari Hoseok, temannya. Hoseok, satu-satunya teman yang Namjoon miliki, satu-satunya orang yang mau berteman dengannya. Sejauh ini, Namjoon itu sangat tertutup dari orang-orang disekitarnya. Introvert, begitulah. Satu teman yang baik seperti Hoseok saja sudah cukup bagi Namjoon.

Hobi

Yesterday
7 unread messages

Namjoon-ah kau sudah makan?

Kim Namjoon jangan lupa makan

Aku lelah mengingatkanmu, kau selalu tak peduli dengan kehidupanmu sendiri

Jangan lupa makan, okay?

Kau kemana saja, bahkan pesanku belum kau baca_-

Lama-lama aku jadi terlihat seperti kekasihmu daripada temanmu

Ah, sudahlah.

Today

Iya, setelah ini aku sarapan

Kau melakukan hal yang tidak perlu, Hope-ah

Begitulah, Hoseok yang selalu peduli, dan Namjoon yang tak terlalu peduli.

-Fail-

"Taehyung bangun!" Yoongi sedang sibuk membangunkan Taehyung dari tidurnya. Layaknya pangeran tidur, Taehyung tetap tak terganggu dengan teriakan Yoongi yang memekakkan telinga. Salahkan video game yang Taehyung mainkan semalam hingga terlambat tidur, hingga paginya susah dibangunkan.

Fail | ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang