"Ayahhh, masa kita mau pergi lagi sihh?? (Nama) kan sudah betah di Indonesia...." Rengek (nama) kepada ayahnya yang sedang sibuk memasukan baju-bajunya ke dalam koper.
"(Nama)...." Suara lembut ibu (nama) membuat (nama) berbalik memalingkan mukanya.
"Ayah kamu kan, kerja buat kamu juga, buat makan kita sehari-hari, jadi kamu harus ngertiin ya, (nama) kan bukan anak kecil lagi..." Kata ibu (nama) dengan lembut sambil mengusap bahu (nama) dengan pelan.
"Hmhh... iya deh buu" Kata (nama) kepada ibunya dengan muka murung, ibu (nama) sudah mengatakan kata-kata itu ratusan kali setiap (nama) mengeluhkan perpindahan nya, sebenarnya (nama) sudah tidak peduli lagi dengan kata-kata ibunya itu, cuman dia tidak mau melawan aja, dari pada jadi malin kundang kan?.
"Gitu dong! Ayo sarapan semua baju dan barang-barang (nama), sudah ibu beresin tadi." Kata ibu (nama) lalu pergi meninggalkan (nama).
"Okeee." jawab (nama) dengan muka malas sambil meninggalkan kamar.
⚡⚡⚡⚡⚡⚡ ⚡
Jam sudah menunjukkan pukul 10 dan (nama) tidak tidur, dia sibuk Vidio call-an dengan teman temannya dan mengucapkan selamat tinggal.
"(Nama)..... Plis gue gak siap lo pergii huhuh." ucap Linda dari handphone
"Hahah, drama banget sih kalian, gue kan cuma pindah negara bukan pindah alam" Kata (nama) sambil rebahan di kamarnya
"Eh tapi seriusan deh, lo pindah ke malay kan?" Kata Weni sambil mendekatkan mukanya ke layar handphone.
"Iya, kenapa?" Tanya (nama) polos
"Aduhhh, lo nonton berita gak sih!?" Kata Linda dari telpon pakai nada ngegas
"Tau nih si (nama) bapak nya sendiri yang bawaiin berita, masa dianya gak tau sih" sahut Weni lagi
"Aduhh iya iya gue tau kok, cowo yang namanya Boboiboy itu kan?" Balas nama lalu mengambil posisi duduk untuk menelaah percakapan mereka lebih dalam
"Nah kalo lo ketemu sama dia, please minta nomornya bagiin ke gue, bisa lah pdkt sama super hiro ihiwww" kata Weni dari handphone sambil menaik turunkan aslinya.
"Ya ampun Wen, Malaysia itu kan luas, ya gak mungkin lah gue ketemu sama dia, lagian kalo ketemu juga belum tentu dia mau ngasihin nomor dia setarakan dia terkenal, banyak pengemar" jelas (nama) kepada Weni
"Tau nih Weni kebanyakan halu!" Ejek Linda dari layar handphone.
"Hahah udah deh gue mau tidur dulu, nanti telat lagi ke bandaranya, dadahh" kata (nama) sambil melambaikan tangannya ke arah handphone lalu di balas juga sama kedua temannya tersebut dan panggilan pun di akhiri oleh (nama).
⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡
Seletalah selesai berpamitan dan berpelukan dengan teman temannya, (nama) pun segera pergi dan bergegas menuju ke pesawat yang di tumpanginya, dan ini akan menjadi perjalanan panjang dari Indonesia ke Malaysia, meskipun (nama) menaiki pesawat yang cukup bisa di bilang "mahal" tapi ini tetap menjadi perjalanan yang membosankan bagi (nama),dia menghabiskan waktunya di pesawat dengan memandang kota yang indah dari atas dan tentu saja tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adventure in malaysia
Teen FictionIni kisah tentang (nama) yang pindah ke Malaysia karena pekerjaan baru ayahnya Dia harus merelakan sekolah lamanya dan semua teman teman baiknya di Indonesia Tapi ini bukan kali pertama (nama) pindah pindah sekolah, ya biasanya dia hanya pindah ke...