[ 15 ]

338 43 11
                                    

⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡

"Untung ada Gopal" ucap (nama) kepada Gopal yang sibuk makan di depanya.

"Makasih ya, udah bawain baju gue haha, nih, sebagai tanda terimakasih gue ke lo" sambung (nama) sambil menyodorkan sepiring biskuit Yaya ke arah Gopal yang sedang makan, Gopal yang tengah makan itu pun langsung terkejut dan tersedak setelah melihat biskuit Yaya di hadapannya.

"Alah, tak payah nak terimakasih, aku ikhlas" balas Gopal dengan senyum kikuk lalu mendorong piring itu ke arah (nama) lagi.

"Eh tapi di Indonesia pamali loh, kalo ada orang nolak pemberian orang lain" ucap (nama) lalu menggeser piring itu kembali kepada Gopal, jelas sekali kalau (nama) berbohong, tapi gapapa kan dia berbohong sesekali?, Dia kan hanya ingin melindungi dirinya sendiri dari kejamnya biskuit Yaya.

"Tetapi biskut tu aku bagi buat kau, Maknanyaaaa, bahaya kalau kau tak makan biskut yang aku bagi tu, pamali, kan?" Tanya Yaya dengan polos, (nama) bahkan sampai habis pikir, memang ada human sepintar Yaya?, Bisa-bisanya dia menanyakan hal semasuk akal itu.

"Emmm" gumam (nama), ia sedang berfikir.

"Aaaa, lo kan orng malay jadiii gak pamali kalau lo yang ngasih, sedangkan gue orang indo, ngasih ke Gopal, nah itu baru pamali ahehe, paham kan?, Paham donggg" kata (nama) dengan muka bingung, yang benar saja, dia sendiri bahkan tidak mengerti apa yang dia katakan barusan.

"Eumm, betul juga tu" ucap Yaya sambil mengangguk paham, hal itu pun membuat (nama) lega dan kembali memandang Gopal dengan senyuman.

"Makan Ya Gopalll" ucap (nama) sambil tersenyum sinis ke arah Gopal, lalu mendorong piring itu lagi ke arah Gopal.

"Hai semuaa" sapa Ying yang baru datang dengan Ochobot.

"Ying!, Jom duduk kat sini" kata Yaya sambil menunjuk kursi yang ada di sampingnya.

⚡⚡⚡⚡⚡⚡⚡

"Macam mana Ochobot, dah dapat maklumat  tu?" Tanya Yaya kepada Ochobot.

(Nama) berhenti mengunyah makanan di dalam mulutnya saat Yaya menanyakan hal tersebut kepada Ochobot, dia ingin mendengar dengan jelas jawaban apa yang akan di berikan Ochobot, terlebih lagi itu tentang dirinya.

"Sebenarnya makhluk itu hanya muncul ketika (nama) sedang bad mood sahaja" jawab Ochobot.

"Hah?, Maksudnya gimana?" Tanya (nama) bingung, sekaligus kaget.

"Kau sedar tak?, makhluk tu hanya muncul bila kau marah, sedih dan takut" ucap Ochobot lagi, membuat semua orang di meja itu ternganga mencoba berpikir, dan setelah di pikir-pikir itu memang benar.

"B-betul juga tu!" Jawab Yaya setelah habis berpikir.

"Aku masih tak faham" kata Boboiboy lagi.

"Mudah je Boboiboy, bila kau marah kau tak boleh kawal diri kau kan?, Sama seperti apa yang kau buat kat rumah (nama) masa berlawan dengan Sonator, kau hampir mencederakan semua orang masa tu" (Mudah saja Boboiboy, ketika kamu sedang marah pasti kamu tidak bisa mengontrol diri, kan? Sama seperti apa yang kamu lakukan di rumah (nama) selama pertarungan dengan Sonator, kamu hampir melukai semua orang saat itu) jawab Ochobot yang lagi-lagi benar.

"Tetapi itu aku, bukan (nama)" balas Boboiboy, membuat Ochobot menepuk jidatnya, eh emang robot punya jidat?.

"Itu contoh!, jika kau saja tak dapat mengawal diri apabila marah apatah lagi (nama), Jika (nama) marah dan tak dapat mengawal diri, maka makhluk itu mengambil peluang dan mengawal emosi tersebut, dalam kurungan mengambil alih badan (nama)!" (Itu contoh !, jika kamu saja tidak bisa mengendalikan diri saat marah, apalagi (nama), Jika (nama) marah dan tidak bisa mengendalikan diri, maka makhluk itu akan mengambil kesempatan dan mengendalikan emosi itu!, dalam kurung mengendalikan tubuh (nama)!) Jelas Ochobot  dengan sedikit emosi.

Adventure in malaysiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang