[ 3 ] Sial

529 65 6
                                    

"Ehehee, spesial es coklat tok aba 1!" kata Gopal lalu duduk di sebalah (nama) dengan cepat, setelah duduk (nama) melirik ke arah Gopal dan menyaksikan bahwa Gopal sedang pelanggan pelongo mencari sesuatu, tapi lirikan nya itu terhenti ketika tok aba bertanya kepala (nama).

"Ha, kau pula nak pesan apa?" (Ha, kamu juga, mau pesan apa?) Kata tok aba, membuat (nama) tersentak, dan otomatis memandang tok aba.

"Aaaaaa" kata (nama) bingung sambil pelanga pelongo menacari daftar menu, dan akhirnya (nama) melihat bungkus coklat yang bertulisan 'BOBOIBOY KOKO'.

"Boboiboy koko!, hehe" kata (nama) sambil tersenyum cangung ke arah tok aba dan gopal.

Hening beberapa saat, hanya terdengar suara jangkrik.

"Hahahaa" suara tawa gopal dan tok aba pun pecah memenuhi caffe, (nama) hanya memandang Gopal dan tok aba dengan bingung "apa gue salah bicara ya, aduhh malu bangett" ringis (nama) dalam hati.

"Kau ni orang baru ya?, Tak pernah nampak pun muka kau kat sini?" (Kamu ini orang baru ya?, aku gak penah liat muka kamu di sini?) Kata Gopal setelah puas tertawa, itu pun dia bicara sambil agak nahan ketawa dikit.

"Hehhe iya, aku dari Indonesia" balas (nama) yang masih dengan senyum cangung nya.

"Ohhh, aku layak kau cakap agak pelik tadi" (ohhh, pantesan kamu bicara agak aneh tadi) kata Gopal lalu mengulurkan tangannya ke hadapan (nama).

"Ha, aku yang kacak ni Gopal!, Anak kepada pakci kumar, kau pula siapa?" (Aku yang genteng ini namanya gopal, anaknya paman kumar, kalo kamu siapa?) Kata gopal dengan pede nya.

"Ehehe, aku (nama)" balas (nama) sambil tersenyum kepada Gopal.

"Nah" kata tok aba lalu menghidangkan 2 minuman coklat di hadapan meja (nama) dan gopal.

"Kerana kau jiran baru, jadi minuman ini percuma" (karena kamu tetangga baru, jadi minuman ini geratis) kata tok aba kepada (nama).

"saya pun free juga ke tok?" (saya geratis juga ya kek?" Kata gopal sambil tersenyum lebar ke arah tok aba.

"eh, Adakah kau jiran baru juga?" (Eh, emangnya kamu tetangga baru juga?) Kata tok aba kepada gopal sambil melap gelas putih yang ada di tangannya.

"Erm, tak" (erm, tidak) kata Gopal dengan malas. Ia sudah tau apa kata tok aba selanjutnya nanti.

"Haa, kau tahu kan maksudnya, kena bayar, tak ada hutang!" ( haa, kamu taukan maksudnya apa, harus bayar, gak ada utang utangan!)  kata tok aba sambil melirik sinis ke arah Gopal.

(Nama) hanya terkekeh saat menyaksikan kejadian tersebut sambil meminum minuman coklat yang ada di tanggan nya

"Gopal!" Sapa seseorang dari belakang Gopal.

(Nama) tidak menghiraukan suara itu dia hanya menikmati minum coklat yang enak itu.

"Ha, sampai pun kau, lama aku tunggu tau!" (Akhirnya kamu sampai juga, aku udah nunggu lama tau gak!" Gerutu Gopal lalu memalingkan badanya ke arah seseorang yang ada di belakangnya itu

"Ehehe, aku ada urusan kecil tadi, Eh?, Siapa ni" (ehehe, aku ada urasan dikit tadi, eh siapa ini?) tanya seseorang itu kepada Gopal, merasa dirinya sedang di pertanyakan sekarang, (nama) pun memutuskan untuk berbalik badan sambil terus meminum minuman coklat yang ada di tanggannya.

dan betapa kagetnya (nama) saat menyaksikan kalau itu Boboiboy!, Iya Boboiboy!, pahlawan super yang terkenal itu loh!, Sakin kagetnya (nama) sampai-sampai dia menyeburkan minuman yang ada di mulutnya, dan apes nya minuman itu mengenai Boboiboy!.

JENG JENG JENGGG...

Tiba tiba semuanya hening, (nama) tidak mendengar suara apa-apa kecuali suara detak jantungnya yang berdebar tak karuan.

"Alamak!, Baju aku!" (Ya ampun!, Baju aku!) Keluh Boboiboy saat menyaksikan baju orennya terkana cairan coklat manis bekas mulut (nama). WAW astentot sekali.

"Maap maap!, sumpah gue gak sengaja!" Kata (nama) panik, sambil mengusap baju Boboiboy yang terkena noda coklat pakai tanggan kosong.

Saat lagi heboh-hebohnya (nama) ngusap baju Boboiboy yang terkana noda, eh itu tanggan Boboiboy tiba-tiba ngehap tangganya (nama) yang lagi sibuk membersihkan bajunya, seketika si (nama) di buat ekhem ekhem iccikiwir bum bum di buatnya.

(Nama) pun memutuskan untuk menjadi perempuan kuat dan memberanikan diri untuk menatap muka Boboiboy, tapi bukan tatapan romantis yang di dapatnya, malah muka Boboiboy yang sedang nahan emosi sekarang, sumpah eiuy serem bingit mukanya kalo marah (meskipun ada gemoy gemoynya banyak bukan dikit).

“Jika kau membersihkannya guna tangan, macam mana ia boleh bersih!" (Kalo kamu membersihkannya pakai tanggan, mana bisa bersih!) Kata Boboiboy sambil mengakat tanggan munyil (nama) yang gemetaran. (Gemetaran bukan karna takut, tapi salting ciakaksban)

JENG JENG JENG

Hayolo (nama), Boboiboy nya marahni, awas nanti di sambar geledek sama motor supra.

Adventure in malaysiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang