Adventure in malaysia

[ 6 ] Markas rahasia?

"apa yang kapten buat kat sekolah?" (Apa yang kapten lakukan di sekolah) Tanya Fang, sedangkan (nama) cuma ngos ngosan di samping kapten kaizo.

"Ada misi mengejut, komander kokoci mendapati ada pergerakan yang mencurigakan di bumi, tetapi kami juga dalam misi angkasa, jadi aku bergantung pada misi ini kepada korang semua, aku ingin jadikan kapten misi ini Fang, tetapi melihat kecuaian kau tadi aku tak pasti sama ada kau sudah bersedia untuk menjadi kapten, jadi kapten dalam misi ini ialah Boboiboy" (Ada misi mendadak, komandan kokoci menemukan ada pergerakan mencurigakan di bumi, tapi kami juga sedang ada misi luar angkasa, jadi aku andalkan misi ini kepada kalian semua, tadinya aku mau jadikan kau sebagai kapten misi ini fang, tapi karna melihat kecerobohan kamu barusan aku tidak yakin kalau kamu sudah siap jadi kapten, jadi kapten dalam misi ini adalah Boboiboy.) Jelas Kaizo panjang lebar.

"Kenapa mesti Boboiboy?!" (Kenapa harus Boboiboy) Protes Fang. "Kenapa tak Ying ke, Yaya ke, Gopal ke,"

"Jealous lah tuuu" (irii lahh tuuu) potong Boboiboy dengan muka sombong, entah sejak kapan dia ada di samping kaizo.

"Sudah!, Panggil Yaya dan Ying, kita akan bincang tentang misi ini di kokotiam" jelas Kaizo lalu pergi di ikuti dengan mereka ber 3 yang mengekori Kaizo.

"Enak banget ya jadi mereka, bisa keluar sekolah seenaknya" kata (nama) sambil melihat punggung mereka menjauh, lalu nama pun mengangkat biskuit Yaya yang masih ada di tangan nya "kayanya gue bakal trauma makan biskuit deh" lanjut (nama) lagi, lalu masuk ke kelas untuk melanjutkan pelajaran.

Akhirnya lonceng pulang pun berbunyi, lonceng yang dari tadi di nanti nanti sama (nama), dia pun membereskan barang-barang nya di meja dan bergegas untuk pulang, lagi asyik-asyiknya berlari tiba-tiba

PLAK!
(Nama) tersandung sesuatu, eh bukan sesuatu tapi seseorang!, Dia sengaja mengulurkan kaki nya supaya (nama) terjatuh, dan saat (nama) terjatuh dia pun langsung di tertawakan, (nama) cuma terduduk sambil menahan amarah dan malu, tapi tiba-tiba suara tertawa mereka pun menghilang saat seseorang datang menghampiri (nama) sambil mengulurkan tanggan nya kepada (nama), (nama) mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang telah berbaik hati mengulurkan tangan untuk dirinya, dan dia melihat seorang pria bermata merah, siapa lagi kalau bukan Fang.

(Nama) pun mengambil tanggan Fang dan berdiri sambil di lihat para wanita dengan muka iri,
"ANJ-" tapi belum sempat (nama) ngamuk dan menggeprek kepala orang yang tadi membuat dia jatuh, eh sudah di tarik duluan sama Fang.
"Apaan!?, Gue belum selesai ngamuk!" Teriak (nama) dari belakang Fang, tapi tidak di hiraukan dengan Fang.

"Tak payah nak marah, kau fikir kau menakutkan apabila kau marah?" (gak usah marah, kamu pikir kamu serem kalo marah?)  Kata Fang sambil terus menarik (nama) pergi.

"Hah?!, Jadi lo pikir gue apaan!?" Protes (nama) sambil melepaskan tangannya paksa dari Fang, membuat Fang berhenti dan menatap (nama) sesat.

Tapi bukannya takut Fang malah ketawa, don't have akhlak memang.
"Bhhahaha kan aku dah cakap, bila kau marah hahah tak menakutkan" (kan sudah ku bilang, kalo kamu marah, gak ada serem-seremnya) kata Fang sambil terus tertawa, jelas sekali itu membuat (nama) makin marah.

"Terus kalo gak menakutkan apa lagi namanya?!" Tanya (nama) dengan emosi.

Mendengar pertanyaan (nama), Fang pun berhenti tertawa dan kembali menatap (nama).

"Comel" (imut) katanya dengan singkat sambil mentoel pipi (nama), membuat (nama) mematung dengan kedua pipi yang memanas.

TIT TIT!!
Kelakson seseorang dari luar gerbang membuat Fang dan (nama) menoleh secara bersamaan.

"(Nama)! Teriak ibu (nama) dari dalam mobil.

"Itu ibu gue" kata (nama) lalu pergi meninggalkan Fang dengan muka memerah.