-4-

1.1K 105 2
                                    

"Ya menurut lo aja " Avee. Saat ini ia sedang kesal, dengan semua pertanyaan yg muncul dari mulut adik kelasnya satu ini. Wawan

"Kak, Kak Clau beneran suka sama Bang ji?? "

"Iya mungkin, tanya aja langsung sama orang nya"

"Wahhh parah banget, terus terus? "

"Apanya anjer, ni anak tk kenapa sih ya Allah"

"Gw bukan anak tk kak" Wawan berasa sebal dengan ucapan Avee. Ia dengan sengaja menarik minuman yg avee minum hingga avee tersedak. Dengan santainya dia meminum minuman itu tanpa memperdulikan Avee yg masih meredakan sakit ditenggorokan nya

"Kok lo marah?? Harusnya disini gw yg marah, lo gangguin gw dari tadi wan" Avee kembali memarahi Wawan. Kesabaran untuk menghadapi adik kelasnya yg dia sayangi (sebagai adik ya) ini sudah habis

"Kakak marah sama gw?? " Tanya Wawan dengan santainya

"Ga tau tanya aja sama penjual pop Ice di depan sekolah"

"Kenapa harus tanya penjual pop Ice kak?? "

"Karena nanti lo disiram pake es yg kebakar, puas?? " Avee langsung pergi meninggalkan kantin dan berjalan dengan cepat meninggalkan Wawan yg masih bergulat dengan pikiran nya sendiri

"Emang ada es kebakar?? "

---

Avee terus berjalan dengan wajah sedikit kesal, ia masih haus, tapi minumnya malah diminum sama Wawan

Selangkah lagi kaki Avee akan masuk kedalam kelas, tapi Avee kembali menarik kakinya keluar setelah melihat Claura ada didalam, dan kelas sedang sepi, Avee tidak ingin terjebak berdua dengannya

Avee dengan cepat berbalik, tapi keberuntungan tidak memihak padanya

"AVEE!! "

Anjer, ketauan

"Avee!! " Claura berlari mengejar Avee yg sedang berjalan cepat

"Gw berasa maling anjer"

"Avee!!! Berhenti dulu coba"

Avee menghentikan langkah nya dengan perasaan sebal dan kesal, Claura terlalu menyebalkan, Claura tidak bisa membiarkan Avee tenang

"Apa sih?? "

"Lo udah punya suami?! " Pertanyaan yg berhasil keluar dari mulut Claura membuat badan Avee menegang, matanya sedikit membulat, bibirnya sedikit berbelit saat ingin mengucapkan kalimat

"E-engga, kata siapa?? Ngaco lo"

"Curiga aja gw, jeongwoo ga sengaja ngomong, tapi dia bilang kalo dia cuma boong, ya gw ga percaya kalo dia boong, pasti yg di ucapin bener, cuma ya dia tutupi aja"

"Lo percaya jeongwoo?? Ck, jangan deh, dia sesat" Avee sekarang sudah memaki Jeongwoo dengan banyak kata, di otak nya hanya terpikirkan, cara membuat Jeongwoo bonyok, kalo bisa, pantatnya ilang aja udah

"Yaudah seh, gw percaya, urusan gw, bye" Claura pergi meninggalkan Avee yg me menye-menye dibelakang Claura, tangannya bergerak seakan ingin mencakar kepala Claura

"Jeongwoo!!! Awas lo, gw ilangin idung lo"

---

"Jeongwoo sini lo!!! " Avee yg baru tiba di basecamp anak Treasure langsung berteriak mencari Jeongwoo.jeongwoo yg masih santai bermain game di handphone nya masih tidak sadar jika hidungnya bisa hilang sekarang juga

Paji √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang