-5-

1.1K 86 1
                                    

Sekarang Jihoon dan Avee sedang berbelanja di pasar, mencari bahan bahan makanan yg bisa ia masak, mereka berdua menggunakan masker, karena apa?? Karena tau lahhh

"Pare mau?? " Tanya Avee

"Ga ah pait, ga suka"

"Sehat tau" Avee dengan santainya mengambil pare tersebut lalu membayar, padahal Jihoon tidak menyukai nya, Avee suka, tapi tidak sesuka itu, dan nanti pasti berakhir dengan tidak dimakan, dan dibuang deh

"Oh iya, galon dirumah udah kosong, beli yuk" Ajak Avee

Jihoon mengiyakan ajakan sang istri, Avee mendekati sang tukang galon yg masih sibuk mengelap keringat di pelipis nya

"Mas?? "

Kang galon itu berbalik, anggap saja adegan ini di slowmo-in

"Kenapa mbak?? "Suaranya yg berat dan serak membuat Avee sedikit termenung, kaget, dan terpesona

Jihoon yg menyadari bahwa istri nya terpesona dengan lelaki lain pun menyenggol sang istri

"Heh!! Dipanggil tuh, gitu banget ngeliatinya"

"Oh?? Eh, mas, saya beli air galon nya satu, nanti tolong di anter ke rumah saya yg dijalan ini ya?? " Avee memberikan kertas tersebut dengan hati hati, senyuman nya ia buat se manis mungkin, padahal juga ga mungkin kelihatan, kan dia pake masker

"Iya mbak, nanti siang insya Allah saya udah sempat anter"

"Makasih" Jihoon langsung menarik tangan Avee agar menjauh, Avee masih melihat dan menghadap kan kepala kebelakang dan menatap terus mas mas itu

Jihoon membawa masuk Avee kedalam mobil dengan paksa

"Lo ngapain sih, liat liat tuh tukang galon, masih gantengan gw"Ucap Jihoon dengan pedenya, wajahnya datar, sepertinya marah

"Iya iya, gantengan lo, suami gw yg paling tampan sedunia" Avee, dengan wajah malas malasan, ia sepertinya tidak ikhlas mengucapkan itu

Jihoon hanya menye menye menanggapi nya

---

"Eh, mas mas galon yg tadi kok belum dateng ya?" Tanya Avee pada Jihoon yg sibuk dengan laptop didepan nya, yg menayangkan drakor disana

"Mana gw tau, gw bukan emaknya" Jawab Jihoon yg masih menatap fokus pada laptop nya

Ting tong

Suara bel rumah berbunyi, Avee dengan cepat turun dari sofa, bahkan tidak sengaja ia terjatuh sangking terburu-buru nya

"Allahu akbar, makan tuh lantai" Jihoon menggeleng geleng kan kepalanya melihat tingkah sang istri

Avee membuka pintu

"Mbak yg tadi kan?? Ini mbak galon nya"Avee dengan mata berbinar mengangguk

"Bisa langsung dibawa kedalam mas, pasangin aja"

"Engga engga, saya aja mas, saya bisa" Jihoon dengan sigap melarang sang mas galon ketika mas mas tersebut akan masuk kedalam

"Lo apaan banget, gw bisa, biasanya gw juga yg ngangkat galon, ga liat lo otot gw segede gaban begini?? " Bisik Jihoon pada sang istri

"Ini mas uangnya, mas bisa langsung pulang, galon nya tinggal aja disitu nanti saya yg ngasih masuk" Setelah Jihoon mengucapkan itu, sang mas mas galon pun segera pergi meninggalkan rumah

Paji √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang