"Ga bisa, mana ada kayak gitu?! " Sentakan Haruto memenuhi ruangan kamar Avee dan Jihoon. Apa yang terjadi? Yahh, gitu deh, HAJEONGWOO berulah.
Mereka bilang mereka kerja kelompok, entah kenapa mereka berdua harus bersatu di satu kelompok. Kan jadi rusuh. Mereka juga malah minta belajar didalam kamar Avee dan Jihoon. Avee ingin murka sebenarnya, tapi, ia tahan, kasian.
"Ya iyalah somplak, lo aja tadi telat dateng kesini ya" Seru Jeongwoo tak mau kalah
"Ya ga perlu dikurangi juga dong nilai kinerja nya di tim kelompok nya, curang lo" Haruto tetep membela dirinya yang kata Jeongwoo salah
"Ya lo!! Kan kita janjian jam 2,lo tiba jam 2 lewat satu menit" Haruto berusaha bersabar dengan manusia menyebalkan didepan nya ini, yang sayang nya adalah sahabat dia sendiri
"Jeongwoo yang paling ganteng paling cakep, paling baik, paling uwaww paling kiyowooo, dan paling gosong, GW CUMA TELAT SEMENIT YA SETAN!! " Teriaknya tepat di telinga Jeongwoo. Jeongwoo yang kaget langsung menutup telinga nya. Jihoon dan Avee yang sedang duduk berdua diatas ranjang saja sampai menutup telinga mereka. Ya bayangin aja Haruto teriak, suara dia kan bagai toa
"Rusak dah tuh telinga" Gerutu Jihoon sambil merasa kasian dengan telinga Jeongwoo yang menjadi korban kengegasan Haruto
Jeongwoo mengusap usap telinga nya yang berdenging
"Minimal kasih aba aba dong kalo mau teriak, kasian telinga gw yang membahana ini" Haruto cuma menatap malas teman nya ini
"Mau gw sepak sampe monas lo?? Makanya ayo kerjain, jangan banyak drama! " Lanjut Haruto
Sementara kedua manusia tidak berotak seperti mereka berdua itu bertengkar, Jihoon menatap sang istri yang malah terhibur dengan tingkah laku kedua nya. Avee tertawa terbahak-bahak saat melihat Haruto dengan tak santainya menyepak pantat Jeongwoo yang sedang berdiri ingin mengambil pulpen, dan berakhir lah Jeongwoo tersungkur kebawah
Jihoon menatap Avee dengan senyuman di bibir manisnya
Avee yang sadar ditatap oleh Jihoon akhirnya berbalik
"Kedip woy kedip! " Seru Avee sambil mengusap mata Jihoon kasar
Jihoon tertawa "abisnya cakep banget sih bini nya Park Jihoon ini" Jihoon menoel pipi Avee yang chubby
"Main toel toel aja , tangan kamu bau" Ledek Avee. Jihoon langsung mencium tangannya mengecek apakah tangan dia bau atau tidak
"Engga bau tuh" Sahut Jihoon dengan polosnya
Avee tertawa "ya engga lah, mana ada sejarah nya suami aku bau? " Avee langsung mencium pipi Jihoon. Jihoon nge freeze karena kaget. Dia mengedipkan mata nya berulang kali karena perlakuan mendadak dari sang istri
Sedang kan avee hanya biasa saja sambil terus fokus pada HaJeongwoo. Disana terlihat jelas Jeongwoo dan Haruto yang saling menjambak rambut satu sama lain. Dan bukannya menolong, Jihoon dan Avee malah nobar
"Dari pada dengerin kerusuhan ga jelas, mending ayo jalan jalan" Ajak Jihoon. Bahkan sebelum disetujui oleh Avee, dia lebih dulu menarik tangan Avee keluar dan turun dari ranjang
Berlari dengan tak sabaran menuruni tangga. Ketika manik Jihoon bertemu dengan bi Atik, Jihoon langsung beteriak tanpa menghentikan langkahnya yang besar itu
"Bibi!! Nanti kalo Ruto sama Uwoo nanyain bilang aja aku sama Avee keluar ada urusan ya!! " Teriaknya. Bi atik yang sedang menggosok permukaan meja yang kotor terkejut lalu langsung berbalik melihat siapa yang teriak. Bi atik hanya melihat Jihoon menggeret istri nya, dan Avee yang hanya pasrah di geret seperti itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Paji √
Random"Lo istri gw, apaan sih, ga usah deket deket kang galon itu" "Ish,gw ngambek baru tau rasa lo" "Gw suami lo anjirr" "Kenapa, gw suami lo, dan lo istri gw, kenapa lo yg ngatur suami lo? "