Perhatian!
Cerita ini belum direvisi. Masih banyak typo, kesalahan nama tempat, alur yang sedikit berantakan dan ke-alay an yang bertebaran.
-----------------------------------------------
Haechan itu gemesin kiyowo, cuma dia itu rese banget- Shin R...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_HAPPY READING_
"Gue kenapa sih, masa jealous"
"Cemburu kenapa coba?"
Arkhh diri gue aneh banget. Kenapa tadi gue langsung masuk rumah pas Haechan nyapa? Biasanya juga bales ngeledek.
Seharian ini gue belum ngomong atau apa gitu sama Haechan. Disekolah dia gak gangguin gue. Masa gue duluan,
gengsi lah.
Dengan letih loyo dan lesu gue jalan ke cermin. "Astaga! Itu siapa?" Gue lihat sosok perempuan rambutnya tergerai wajahnya itu pucat. Berantakan dah.
Pas diamatin, lah kok mirip gue. Cuma ini lebih mirip monster. "Lah iya ini mah Ryujin"
Fiks harus mandi lagi. Di itung-itung gue udah 4 kali mandi hari ini. Pagi, Siang, Sore, barusan dan nanti. Niatnya buat ngerileks in badan. Harusnya gue healing.
"Ehh itu Haechan lagi ngapain?" gue liat seberang, kamar Haechan yang biasanya terang benderang tiba tiba gelap warna warni. Ada musik jedag jedug juga. Haechan dugem dikamar kah?
Lima menit gue amati tiba tiba Haechan keluar dari kamarnya, dia dibalkon natap langit yang gak ada bintang ataupun bulan. Kaya cowok habis putus cinta. Gue perhatiin, tapi ngintip ngintip.
"you drive me crazy!"
Heh dia kenapa? Bawa bawa gila juga.
"Woy Ryujin!"
Anjir, dia tahu kalo gue ngintip?
"Lo kenapa sialan!"
Hah? Gak kenapa kenapa kok, tapi gue ngerasa ada yang sepi gitu.
"Haaahhh" habis itu Haechan langsung masuk kamar. Gue penasaran sumpah. Apa gue samperin aja ya? Penasaran juga. Sedikit kangen juga. Tapi gue marah sama dia.
Biarin lah, walaupun gak jadi mandi dan masih kaya monster gue mau ke rumah Haechan.
"Ryujin mau kemana?" gue yang buru buru turun dari tangga ternyata menyita perhatian mama. "Mau kerumahnya Haechan, sebentar aja"
