Perhatian!
Cerita ini belum direvisi. Masih banyak typo, kesalahan nama tempat, alur yang sedikit berantakan dan ke-alay an yang bertebaran.
-----------------------------------------------
Haechan itu gemesin kiyowo, cuma dia itu rese banget- Shin R...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_HAPPY READING_
"Ryujin" suara lembut mama serta tepukan tangan dia ke bahu bikin gue bangun. Gue yang biasanya males malesan bangun pagi kali ini berbeda. Langsung bangun dengan keadaan tubuh segar bersemangat.
00.00 biasanya gue masih mimpi huhu.
"HAPPY BIRTHDAY TO YOU" Papa datang dari arah pintu. Dia bawa kue ulang tahun warna merah, pink, putih. Kue ukuran sedang itu ada lilin diatas nya. Angka umur baru gue.
"Make a wish sebelum tiup lilinnya sayang" kata mama lembut.
Tangan gue terkepal. Ya Tuhan, Ryujin minta buat umur Ryujin yang baru ini, Ryujin bisa menjadi lebih baik. Ryujin bisa banggain mama papa. Ryujin bisa gapai cita cita Ryujin. Ryujin ingin sehat, keluarga Ryujin juga. Makin bertaqwa sama Tuhan. Ya Tuhan, jaga Ryujin selalu.
Fuhhh....
Papa taruh kue itu. Dia langsung peluk gue."Selamat ulang tahun ya kesayangan papa"
"Peri kecil nya papa makin besar ya"
"Maaf ya papa jarang dirumah. Papa jadi gak terlalu tau apa yang sedang Ryujin rasa. Maaf ya, papa gak selalu ada" kok pengen nangis ya.
"Papa selalu ada kok buat Ryujin. Ryujin sayang banget sama papa. Terimakasih udah jadi lelaki terhebat yang Ryujin punya."
Mama ikut nimbrung. Kita berpelukan. "Ryujin perempuan hebat. Kamu anak yang kuat. Kami sayang Ryujin"
****
Dini hari yang cukup mengharukan. Gue berangkat sekolah penuh semangat, riang gembira. Umur bertambah, semoga gue lebih baik dari sebelumnya.
Perlu ganti jadi aku-kamu gak sih?
Apa iya ya?🧐
Kapan kapan aja deh.
"Ryujineonni, katanya Ahjussi Shin pulang?" Panggilan itu. Limited, Yuna yang sering panggil gue begitu.
"Iya, ada apa?"
Yuna nyengir, dia ketawa datar "Hehehe"
"Saengil chughahaeyo!"
"Aaa Ryujineonni makin tua" dia langsung peluk peluk gue. "Aaa bisa aja lo."
"Makan makan yaaaaaaa"
"Iya nanti malam" jawab gue. Yuna langsung ngepal dua tangan nya senang. "Horeeee, goodbye Ryujineonni" dan pergi gitu aja. Yaudah lah si Yuna. Sepupuku yang paling banyak tingkah.
