Perhatian!
Cerita ini belum direvisi. Masih banyak typo, kesalahan nama tempat, alur yang sedikit berantakan dan ke-alay an yang bertebaran.
-----------------------------------------------
Haechan itu gemesin kiyowo, cuma dia itu rese banget- Shin R...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_HAPPY READING_
"Kak Can, main yu!" Soongjun kayaknya udah gak mood lagi main mobil mobilan. Dari tadi cuma nonton TV, mainan sendiri, makanin kripik gue, gangguin Haechan yang lagi bikin tugas. Dari bangun tidur sampai sekarang jam 1 siang cuma ngelakuin itu itu doang.
Haechan lagi fokus bikin tugas desain. Dia ngedit gak jadi jadi, untung tugas gue udah selesai.
Soongjun deketin Haechan lagi, cuma ngintip layar laptop dan langsung melengos nemplok di punggung Haechan. "Main apa? Main toktik? Yukk, kita bikin beatbox chalangge" tawar Haechan masih fokus sama laptop
"Bukan! Main ke lual! Atu bocen tauu"
"Kak Can mau rampungin tugas dulu, kamu sama Kak Yujin aja"
"Aaa ndak mauu, kak Yujin tar paksa aku buat mam ayul"
Ya karena lo harus makan sayur Soongjun. Jadwal makan siang kamu hari ini lauknya wortel gulung selada! Huftt, Soongjun musuhin gue gara gara gak mau makan sayur. Padahal gue kan harus setor apa yang dilakukan Soongjun ke tante Han.
"Chan"
"Hm" terlalu fokus sama desain sampai sok cool sama gue.
"Lo tau simbiosis mutualisme gak?" tanya gue memastikan. Takutnya Haechan lupa atau gak tau. Kan gak kece remaja menengah ke atas gak bisa jawab pertanyaan anak sekolah dasar.
"Tau, kenapa?"
Gue yang tadinya di pojokan langsung deketin Haechan. Gue lirik Soongjun sebentar sebelum kasih bisikan ke Haechan. "Lo bujuk Soongjun makan sayur, gue bantu lo ngerjain tugas ngedit. Mau gak?"
"Hayoo kalian bicikin paa, maca main hasia hasia ma atuu"
"Soongjun mau main keluar kan?" tanya Haechan, Soongjun ngangguk kenceng dia udah seneng banget. "Kalau mau main, Soongjun harus makan sayur dulu" bibir Soongjun yang tadinya senyum langsung merengut.
"Ndak mau, ayul ndak enak"
"Nanti kalo gak makan sayur, gak jadi keluar. Sayurnya kak Chan enak loh" kata Haechan terus ngebujuk. Soongjun ngangguk terpaksa, bibirnya melengkung kesal. "Ya udah iya"
"Nah pinter" gue langsung ambil laptop Haechan. Gue mulai ngedit poster digital ini tentang narkoba. Sebenarnya ngedit ginian gampang, kalau aplikasinya udah premium dan tau kode kode elemen. Imajinasi yang paling mendasari.
Sementara Haechan lagi nyuapin Soongjun. Haechan pake 1001 cara buat nyuapin. Yang nyuapin sambil kayang lah, sayurnya di modifikasi biar kelihatan lucu atau enak. Sampai Soongjun akhirnya makan.
