25.YMETM

407 57 7
                                    

Minal aidin wal faizin 🙏 kalo aku ada salah maafin 😭maap juga upnya lama banget huhu lagi gak ada ide.

Warning! Chapter lebih panjang jadi jangan gumoh 😂.
------------------
"Gimana Jii lo udah siap?" tanya Rose.

"Tapi kenapa gue musti pake ginian sih, kalo gue copot gak papa ya" tanya Jisoo memegang bandonya yang sedaritadi mengganggu kepalanya.

Gadis cantik itu kini menggunakan dress berwarna pink soft dengan riasan bando dirambutnya yang tergerai bergelombang, satu lagi riasan wajahnya yang natural membuat kesan elegant dan menawan secara bersamaan. Dan yang make over adalah ketiga sohibnya itu.

"No, jangan dilepas. Lo tuh mau tampil disamping bias jadi lo harus perfect, harus cantik, harus oke, udah gini aja biar lo tambah cantik" Lisa menahan tangan Jisoo.

"Yaudah deh" pasrahnya.

"Oke sekarang kita berangkat" setelah berucap Jennie langsung melajukan mobilnya.

"Btw lo udah bilang sama Jeno kan, ntar kita dituduh nyulik lo lagi" kata Rose pada Jisoo.

"Udah kok"

Setelah selang beberapa menit mobil Jennie memasuki area parkiran sekolah.

"Ati-ati" Lisa menuntun Jisoo keluar dari mobil.

"Iya iyaa gini doang ah"

"Ya kan siapa tau lo kepentok ntar gak jadi tampil, lo juga yang nyesel" ujar Lisa.

"Lo tampil awalan tengahan apa akhiran Jii?" tanya Jennie.

"Pertengahan Jen" jawab Jisoo.

"Oke"

"Haiiii para ciwi-ciwi ku"

Itu suara Haechan, dibelakang cowok itu juga ada Jeno, Renjun, Jaemin, Jisung, Chenle.

"Ciwi-ciwi lo, mata lo" sinis Jennie.

"Jangan sinis-sinis napa sih Jen, pms lo?" ujar Haechan.

"Iya gue pms kalo liat muka lo" ucap Jennie.

"Emang mukanya bang Haechan tuh ngeselin able kak" ujar Chenle.

"Iya, masa tadi jajan Jisung dihabisin sama bang Haechan" adunya.

"Wahh wahh nantang maut lo" ujar Jennie yang siap tubir dengan Haechan.

"Mampus lo Chan" seru Lisa.

"Perlu gue siapin ring gak nih?" gurau Rose.

"Ammpunnn Jen astaghfirullah gue gak sengaja suerr, kan gue ngira tadi jajannya Renjun" ucap Haechan.

"Boong tuh boong" kompor Jeno.

"Jeno anjing lo" kesal Haechan, namun Jeno hanya tertawa ngakak.

"Yang sabar ya Chan" ujar Renjun turut prihatin.

"Nih"

Jisoo yang sedaritadi memainkan HP-nya itu mendongak. Ternyata Jaemin menyondorkan air putih padanya.

"Makasih" ucapnya setelah menerima air tersebut.

"Gue tau lo pasti bisa, semangat" ujar Jaemin.

Jisoo menatap Jaemin, ia hanya mengangguk kaku. "Yaa, pasti"

"Gue minta maaf"

"Gue udah maafin lo kok" ucap Jisoo.

"Thanks, oh ya Jii"

"Hmm?" Jisoo mendongak menatap Jaemin.

"Gue masih bisa merjuangin lo kan?" tanya Jaemin serius.

***

You Mean Everything To Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang