Sorry buat part 5 ada revisi. Kalo anak Chanyeol itu Renjun sama Junkyu panggilannya Enjun sama Ajun.
Buat yang belum tahu 😅 sekedar info.
Enjoy Reading
-----------------
"Eh katanya kemaren sore murid sini ada yang dikeroyok preman loh" ujar Lisa.
"Kata siapa lu?" tanya Jenny.
"Gue dikasih tau Guanlin, kan dia anak basket pulangnya juga sore" ceplos Lisa.
"Lu kenal Guanlin Lis?" tanya Rose heran.
"E--eh hehe iya temen deket sih" ujar Lisa sambil nyengir.
"Heleh ujung-ujungnya php, lo tau sendiri kalo si Guanlin itu playboy" ujar Rose sensi, dan itu membuat Lisa heran.
"Ya... Gak ada salahnya sih toh kita belum pacaran, cuman temen deket " ujar Lisa. Rose tak menyahut.
"Jis lo tumben senyam-senyum kaya bebek ayanan?" ujar Jenny heran saat Jisoo menghampiri mereka.
Dengan semangat Jisoo duduk dikursi sebelah Jenny. "Lo bertiga percaya gak kalo gue bakal cerita yang bikin kalian gak percaya?".
Rose menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Jis kalo ngomong tuh jangan bertele-tele nape sih, udah tau otak gue kopong gini juga" ujarnya kesal.
Jenny menjitak kepala Jisoo. "Tau tuh, gue juga gak paham sama ucapan lo".
"Sebelum lo kita gebukin masal mending langsung ke-inti aja Jis" ujar Lisa ambigu.
"Astagfirullah Lis, ke-inti apaan anjir" ujar Rose mikir kemana-mana.
Lisa menyentil lengan Rose msmbuat si empu meringis. "Maksut gue ke-inti ceritanya gublug, lo mikirnya pijet +++ terus".
"Udah woy gue mau cerita ini" lerai Jisoo ngegas.
"Sok atuh cerita daritadi bacotan mulu" ujar Jenny ikut kesal.
"Kemaren gue bawa Neo kerumah" ujar Jisoo senang.
Ketiganya diam saling padangan satu sama lain.
"APAA!!" ujar mereka bertiga sambil teriak.
Jisoo sampai terjungkal kebelakang saking kagetnya. "Woy bangke biasa aja dong ngagetin aja" ujarnya kesal.
"Lo bercanda kan Jis, masa iya lo bawa si Neo kerumah. Ketemu Neo aja lo takut" ujar Jenny. Diangguki Rose dan Lisa.
"Lo gak lagi halu kan Jis" ujar Lisa.
"Iya, lo gak lagi ngibul kan" kata Rose.
"Ihhh gue gak halu dan gue gak ngibul dan gue juga udah enggak takut lagi tauk" ujar Jisoo mendengus.
"Ceritanya tuh gini. Kemaren pulang sekolah gue beli es didepan gang sekolah pas gue balik keparkiran gue malah ditinggal sama bang Jen gara-gara dia kebelet boker terus pas gue mau cari taxi gue kaget denger orang baku hantam habis itu gue nemu Neo yang dikeroyok 3 preman anjir" cerita Jisoo.
"Lah berarti yang dibilang Guan bener dong" ujar Lisa.
"Berarti yang dimaksut itu Neo?" ujar Rose.
"Lo nolongin dia gitu?" tanya Jenny.
"Iya, gue ngelawan tuh preman" ujar Jisoo songong.
Jenny tersenyum bangga sambil menepuk punggung Jisoo. "Selamat bro akhirnya lo bisa maju juga. Tingkatkan lagi kalo perlu lo kudu pepet terus".
Jisoo terkekeh. "Thanks".
Lisa tersenyum. "Sekarang gue baru liat kalo lo ternyata gak cupu-cupu amat lah".
KAMU SEDANG MEMBACA
You Mean Everything To Me ✔
Ficção Adolescente''Semua itu enggak sia-sia, jangan menganggap dirimu gagal" -Jisoo *** Jisoo ✔ Jaemin ✔ #Bahasa non baku, buat yang gak suka bahasa kasar diharap pintar pintar memilih bacaan. #Up publis [22-8-20]
