Aku menjagamu, tapi bukan untukku tapi untuk dirinnya. Karena aku tau kau tulus mencintainnya.
-Jisoo-
------------------
SMA Eirlangga tengah senang sekarang karena bisa pulang lebih awal dari biasanya karena guru mengadakan sedang rapat.
"Soo gue mau kerja kelompok dulu sama Jaemin, lo balik sama siapa?" tanya Jeno.
"Gue balik sama Lisa bang" jawab Jisoo.
"Si Lisa-nya mana?" tanya Jeno celingak-celinguk mencari Lisa.
"Si Lisa udah diparkiran" jawab Jisoo tentunya bohong, karena Rose, Jenny dan Lisa sudah pulang.
"Yaudah ati-ati kalo pulang" ujar Jeno mengusap rambut Jisoo dengan sayang.
"Oke. Gue duluan ya bang, Bhay....!!" ujar Jisoo lalu pergi.
Neo
Gue udah diparkiran
Jisoo
Oke
Kalo kalian nanya Jisoo dapet nomor Neo dari mana, yang pasti dari Neo sendiri. Jisoo melangkahkan kakinya menuju parkiran. Saat sudah tiba diparkiran dia celingak-celinguk mencari Neo. Selang beberapa menit ada motor mengarah ke Jisoo dan pastinya itu adalah Neo.
Neo menyondorkan helm pada Jisoo.
"Eh tapi tunggu dulu, masa iya gue ke rumah sakit pake seragam sekolah" ucap Jisoo.
Neo membuka jok motornya, mengeluarkan jaket berwarna hijau army.
"Nih pake" suruh Neo. Jisoo dengan senang hati menerimanya, mungkin punya Neo batinnya. Setelah Jisoo sudah memakai hoodie dan helm yang disonsorkan Neo, keduanya pun pergi.
Neo mapaun Jisoo tidak menyadari kalau sedaritadi ada yang memperhatikan mereka berdua.
"Sabar Ju sabar" ucap Umji pada Yuju. Mereka berlima telah melihat itu semua.
"Gue kudu sabar gimana lagi? gue udah cukup sabar. Padahal gue udah ngejar-ngejar Neo dari kelas 1 tapi gak dibales sama dia, bahkan gue ikut Osis sampe gue jadi kapten cheers juga demi Neo. Malah si kampungan itu menel sama Neo lagi" ujar Yuju emosi. Si Kampungan yang dimaksut Yuju itu Jisoo.
"Lagian lo tuh cantik, cowok juga masih banyak, ngapain sih ngejar-ngejar si Neo yang jelas-jelas gak ngeliat lo" ucap Sowon.
"Lo gak tau apa-apa Won, gue tuh pengen Neo. Cuman Neo" ucap Yuju kukuh.
"Serah lo" ujar Sowon nyerah, bukan sekali-dua kali Sowon bilang seperti itu pada Yuju, namun sahabatnya itu keras kepala dan terobsesi dengan Neo.
"Udah-udah mending kita kekantin, jajan dulu daripada dirumah gak ada kerjaan males gue" ucap SinB.
"Yeuuu ngomong aja kalo lo mau ngapelin si Lucas" beber Eunha. SinB cuma nyengir doang.
Ditempat lain Jaemin yang tak sengaja lewat habis beli kertas karton dari koprasi juga melihat kepergian Jisoo dan Neo, cowok itu sedang berfikir.
"Mau kemana tuh dua orang" monolog Jaemin pada dirinya sendiri.
Jaemin melangkahkan kakinya menuju kantin, disana ada Renjun, Haechan, Jeno, Sanha, Felix, dan juga Sunwoo mereka mau kerja kelompok dikantin lebih enak lagipula disekolahan juga masih banyak murid yang belum pulang. Tapi Renjun dan Haechan gak ikut kerja kelompok karena beda kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Mean Everything To Me ✔
Fiksi Remaja''Semua itu enggak sia-sia, jangan menganggap dirimu gagal" -Jisoo *** Jisoo ✔ Jaemin ✔ #Bahasa non baku, buat yang gak suka bahasa kasar diharap pintar pintar memilih bacaan. #Up publis [22-8-20]
