14.YMETM

565 92 16
                                    

Jisoo dan Jeno kini sedang berada di-Mall, sebenernya hanya Jeno yang sedang ingin membeli sesuatu Jisoo hanya ikut menemani dan melihat-lihat barang, kalo ada barang yang bikin cewek itu tertarik

Jika Jenny, Lisa, Rose beserta Mamanya itu menyukai shoping maka Jisoo tidak, cewek itu malah memilih pergi ke padepokan karate milik Paman Chanyeol berlatih dengan teman-temannya yang ada disana. 

"Jis ini bagus kagak?" tanya Jeno memperlihatkan baju daster bercorak batik.

Jisoo menengok. "Lo mau mangkal dimana bang?" tanya Jisoo.

Jeno tertawa. "Sembarangan lo. Lo kira gue bencong?".

Jisoo tertawa. "Lagian lo juga yang aneh-aneh".

"Udah sono lo pilih-pilih lagi" ujar Jisoo. Jeno pun memilih-milih Hoodie.

Jisoo yang gabut pun melihat-lihat baju dan barang-barang lainnya, tapi cewek itu sedang tidak minat padahal disini stan barang-barang branded yang harganya bisa mencapai 50 juta an keatas.

"Jis menurut lo bagusan yang mana?" tanya Jeno. "Ini apa ini" tanya Jeno menunjukan dua Hoodie Gucci berwarna hitam dan abu-abu.

"Dua-duanya bagus" ucap Jisoo. "Beli dua-duanya aja apa susahnya seh, jangan kaya orang susah deh bang" ujar Jisoo songong.

"Oh iya lupa, kalo bapak gue banyak rejeki" ucap Jeno.

Jeno dan Jisoo menuju kearah kasir membayar Hoodie milik Jeno.

"Berapa mbak?" tanya Jeno.

"239 juta mas" ujar Sang penjual kasir.

"Nih" Jeno menyondorkan kartu kredit miliknya.

Setelah membayar Jisoo dan Jeno tengah berkeliling-keliling mall.

"Bang gue mau makan laper" kata Jisoo.

"Oke".

Keduanya masuk dalam cafe yang ada di mall.

"Mau pesen apa mas mbak?" tanya pelayan.

"Saya terserah adik saya mbak" ucap Jeno.

"Saya juga terserah abang saya mbak" ucap Jisoo.

"Lah gue kan terserah lu, yang minta makan tadi siapa? Lo kan" kata Jeno.

"Lagi males mesen bingung bang makanannya banyak" ujar Jisoo.

"Lo gimana sih anju" ujar Jeno greget.

"Serah lu deh bang" ujar Jisoo.

Mbaknya pun bingung sendiri. "Ini jadi pesen apa ya mbak mas?".

"Diem dulu mbak" ujar Jisoo dan Jeno barengan, seketika membuat mbaknya kaget. Keduannya lanjut debat.

"Ini aja bang".

"Gak mau, mending ini aja Soo enak".

"Gak ah cumi-cumi tuh gak enak bang, nanti lidah gue kaya ubur-ubur" ucap Jisoo.

"Gak nyambung goblog" ujar Jeno menjitak kepala Jisoo.

"Mas mbak ini jadi pesen apa nggak sih?" ujar Mbaknya kesel sendiri.

"Pesen ciken sama teh aja mbak dua" ucap Jeno.

Mbaknya ngangguk lalu pergi.

"Daritadi kek bang" ujar Jisoo.

"Lo tuh ngeselin" ujar Jeno jengkel.

"Woy Jen!".

Jeno mengedarkan pandangannya. "Oi Cas".

You Mean Everything To Me ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang