Sebuah agensi di dunia yang tersembunyi. Agensi dimana keturunan para Vampir belajar mengendalikan diri untuk berbaur dengan manusia. Persahabatan unik terbentuk begitu saja diantara mereka.
Lalu sebuah hal yang tidak pernah terpikirkan terjadi.
Ba...
Jangan lupa like dan komen, dan juga jangan lupa rekomendasikan cerita ini pada teman-teman kalian
'Selamat Membaca'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah acara penyambutan yang terjadi dengan meriah di lapangan tadi, sekarang semua murid baru dikumpulkan dalam satu ruangan yang cukup luas di bagian kastil sebelah barat.
Ruangan ini hanya ruangan kosong dengan panggung yang tidak tinggi berada di tengah-tengah ruangan, dan juga satu buah lemari tua di pojok ruangan.
Para guru datang dengan tatapan tajamnya dan berdiri berjejer di atas panggung menghadap para murid-murid baru.
"Satu hal yang harus kalian lakukan sebelum benar-benar mengikuti pelajaran, kalian akan di tes kekuatan kalian untuk mengetahui kelas mana yang akan kalian tempati," ucap Chainz dengan tatapan tajam yang menghunus menatap para murid baru.
"Kami akan memanggil nama kalian satu per-satu dan tunjukkan kekuatan apa yang kalian miliki," Wiz melanjutkan.
"Kami kedatangan satu murid dari Silas Barat. Bukankah kalian sangat tahu bahwa Silas Barat jarang mengirimkan anak mereka untuk belajar disini? Dia anak dari keluarga Lafayette. Maka dari itu saya memanggil Claden Lafayette untuk maju ke depan sebagai pembuka tes untuk menunjukkan kekuatannya," ucap Chainz masih dengan tatapan tajamnya.
Susana hening, semua orang menunggu orang dengan nama Claden Lafayette dari Silas Barat. Tentu saja mereka semua sangat penasaran sosok penghuni Silas Barat yang jarang menunjukkan keberadaannya pada negeri Silas yang lain. Silas Barat lebih suka berbaur dengan satu kelompoknya dan sangat jarang menunjukkan keberadaan mereka.
Sorot mata semua orang dengan otomatis menatap satu orang yang berjalan ke depan dengan kepala yang menunduk dan jari yang saling bertaut. Bisa dilihat jari itu saling berputar dan bertabrakan satu sama lain seolah melampiaskan kegugupan dari pemiliknya.
Claden memiliki kulit yang sangat putih pucat dengan bibir semerah delima, sesuai dengan ciri-ciri penghuni Silas Barat yang terkenal akan keputihan tubuh dan bibir yang sangat merah.
Claden sudah berdiri didepan dengan Chainz yang berada disampingnya, sedangkan guru yang lain telah turun dari panggung dan menyaksikan dari samping panggung.
"Silahkan tunjukkan kekuatanmu," ucap Chainz pada Claden yang masih betah menundukkan kepalanya.
Claden hanya diam, tidak menjawab dan tidak bergerak sedikitpun dari posisinya hingga membuat murid yang lain berbisik-bisik mengenai dirinya. Hingga satu ucapan pelan seseorang berhasil masuk dalam indra pendengarannya hingga membuat dirinya marah, "Aku pernah dengar bahwa Lafayette adalah keluarga yang dikucilkan di Silas Barat. Aku rasa dia diam karena dia tidak punya kekuatan, dan aku rasa itu yang menjadi sebab keluarga Lafayette dikucilkan."
