Sebuah agensi di dunia yang tersembunyi. Agensi dimana keturunan para Vampir belajar mengendalikan diri untuk berbaur dengan manusia. Persahabatan unik terbentuk begitu saja diantara mereka.
Lalu sebuah hal yang tidak pernah terpikirkan terjadi.
Ba...
Jangan lupa like dan komen, dan juga jangan lupa rekomendasikan cerita ini pada teman-teman kalian
'Selamat Membaca'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara langkah kaki menggema di lorong kastil Barat. Suasana yang sepi membuat di pemilik langkah kaki menjadi was-was. Takut jika ada vampir lain yang memergokinya.
Langkah kaki itu milik Darius. Setelah membaca buku rahasia, dirinya langsung keluar kamar untuk mencari salah satu yang disebutkan di dalam buku itu.
Darius mengecek satu per satu patung-patung Albert sang pendiri negeri Silas. Hingga satu patung di pojok lorong kiri paling gelap.
Didepannya ada ruangan dengan pintu berlambang mata dan ular. Ini adalah pintu yang pernah dia lihat waktu awal menginjakkan kaki di kastil ini. Pintu yang membuatnya penasaran.
Darius menemukan sebuah kalung dengan permata merah di balik patung Albert itu. Serta ada satu buah surat yang sudah lusuh dan berdebu.
Darius ingin membuka surat itu namun suara langkah kaki membuatnya urung untuk membaca. Darius berjalan cepat meninggalkan lorong kiri lalu mengintip di per empatan lorong untuk mencari tahu siapa yang datang.
Tidak ada siapapun. Kosong.
Darius tidak akan menyia-nyiakan kesempatan. Pemuda vampir itu berlari dengan cepat untuk kembali ke kamarnya.
Walau tak secepat saudara kembarnya, namun Darius juga merupakan vampir yang bisa berlari dengan sangat cepat.
Darius sampai di kamar dengan selamat tanpa ketahuan. Dengan cepat dirinya berjalan ke arah meja belajar dan langsung membuka isi dari surat itu.
Isi Surat :
Aku mencintai Stevanie seperti aku mencintai langit mendung. Stevanie sangat perhatian padaku. Namun semuanya berubah semenjak kedatangan Melchior sialan. Stevanie meninggalkanku dan berpaling ke arah Melchior. Aku sangat marah dan beberapa kali mencoba untuk membunuh Melchior. Namun aku selalu gagal karena vampir cupu bernama Malvis Orload. Tunggu dan lihat saja, aku akan kembali dan membunuh semua orang yang membuat Stevanie membenci dan menjauhiku. Di bulan purnama ini aku pergi dan aku akan kembali saat bulan purnama juga. Tunggulah aku.
_K_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
