Salam hangat dari Win untuk para Readers tercinta
Jangan lupa makan hari ini
Jangan lupa like dan komen, dan juga jangan lupa rekomendasikan cerita ini pada teman-teman kalian
'Selamat Membaca'
Darius duduk sendirian di bawah pohon di lapangan kastil barat. Matanya terpejam menikmati semilir angin yang menerpa wajah tampannya. Darius mengatakan kalau dia ada urusan pada teman-temannya setelah kelas terakhir selesai. Sebenarnya tidak ada urusan karena Darius hanya duduk termenung sendirian.
Dalam beberapa jam ke depan, matahari akan segera tenggelam beristirahat di ujung barat. Pikirannya penuh dengan isi dari surat yang diberikan oleh penjaga toko barang antik dua hari yang lalu.
"Berhati-hatilah dengan dia yang memiliki sesuatu yang berhubungan dengan dua"
Itulah isi dari surat terakhir yang dia dapatkan. Surat itu tidak memiliki lambang permata seperti surat-surat sebelumnya. Sepertinya memang surat itu hanya ingin menyuruh Darius dan teman-temannya berhati-hati. Tapi berhati-hati dengan apa dan siapa?
Kesunyian itu terpecah ketika suara langkah kaki terdengar jelas mendekat ke arahnya. Darius membuka mata dan mendapati kakak kembarnya sedang berdiri di hadapannya.
"Jadi ini urusan yang kamu maksud? Diam di sini seperti orang bodoh?"
Darius berdecak kesal sedangkan Damon mengambil tempat untuk duduk di samping Darius.
"Kepikiran maksud surat itu?"
"Ya. Aku hanya ingin memecahkan maksud dari surat itu."
"Aku rasa, surat yang kali ini bukan surat seperti sebelum-sebelumnya. Aku rasa ada seseorang yang dengan sengaja mengirim surat untuk memberitahu kita agar kita berhati-hati terhadap sesuatu."
"Aku juga berpikir sama. Aku juga sedang penasaran terhadap sesuatu."
Damon menatap Darius yang sedang menatap lurus ke depan, "Sesuatu seperti apa?"
"Kamar. Gelap dan memiliki lambang mata dan ular."
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire' Agency | NCT Dream (✓)
FantasySebuah agensi di dunia yang tersembunyi. Agensi dimana keturunan para Vampir belajar mengendalikan diri untuk berbaur dengan manusia. Persahabatan unik terbentuk begitu saja diantara mereka. Lalu sebuah hal yang tidak pernah terpikirkan terjadi. Ba...