Young Hubby °JenLisa° G!P ✔️

1. Pernikahan dadakan

Vote anjim!
Biar gue semangat nulis:)
.
.
.
.
.
.
.

Kini Lalisa Manoban , tengah berdiri di altar. Ia menunggu Kakak nya— Ralat Calon istri nya. Lisa berdiri dengan gelisah, ia sudah rapih memakai Jas putih nya, Setelah kejadian Satu Minggu yang lalu. Kedua pihak keluarga,memutuskan untuk menikah kan Lisa dengan Jennie, mereka tidak mau mendengar alasan, Jennie atau Lisa dulu. Bahakn kedua nya belum sempat Menjelaskan, namun kedua belah keluarga langsung memutuskan saja, itu membuat Lisa dan Jennie sempat Frustasi.

“Jangan gugup” Bisik Jisoo di samping Lisa, Ia melihat tangan Lisa yang gemetar sejak tadi.

“Takut chu” Ujar Lisa pelan.

“Makanya jangan macem-macem” Kata Jisoo pelan, Jisoo Manoban kakak kandung Lisa, Sahabat Jennie. Lebih tepat nya sahabat dari orok, Jisoo adalah salah satu CEO M Grub, Usia nya lebih tua dari Jennie satu tahun.

“Mempelai wanita sudah tiba” Kata Daddy Lisa, merka semua menoleh ke arah pintu. Terlihat Jennie, yang nampak sangat cantik dan anggun dengan gaun putih nya, ia berjalan di gandeng oleh sang ayah.

“Lisa, Daddy titipkan Jennie kepada mu sekarang. jaga dia, sayangi dia, Cintai dia. Dan lindungi dia, Daddy serah kan tugas Daddy menjaga putri satu-satunya ini kepada dirimu, Daddy mohon. Lindungi Jennie seperti Daddy melindungi nya, sayangi Jennie seperti Daddy menyayangi nya, dan cintai Jennie dengan cinta yang kau miliki sepenuh nya.” Kata Daddy Kim, Ia menyerahkan tangan Jennie ke arah Lisa. Lisa dengan sigap menggandeng tangan Jennie.

“Aku akan dad, Aku akan menjaga. Melindungi, menyayangi, dan mencintai Jennie sepenuh hati jiwa, dan raga ku” Ujar Lisa, Daddy Kim mengangguk.

Acara di mulai, Lisa dan Jennie mengucap janji sakral, merka. Jennie diam-diam tersenyum dalam hati, ia tau Lisa tak bisa menolak pernikahan ini. Bahakn dirinya pun sama, Kejadian kemarin membawa keberuntungan sendiri buat Jennie,karena ia sudah mencintai Lisa sejak di kandungan_-

Lisa mengecup bibir Jennie, namun si gadis bermarga Kim itu justru melumat nya sedikit, Lisa membalas lumatan Jennie juga, ia mengimbanginya. Namun setelah 1menit merka melepas kan ciuman nya.

Tamu yang datang tidak banyak, hanya keluarga saja, kedua pihak keluarga. Keluarga Kim dan Manoban, kini sudah menyatu. Itu berkat JenLisa.

“Ah ahirnya, kesampean juga menyatukan kedua keluarga ini” Kekeh Daddy Manoban, atau Jong-suk Manoban. Daddy Kim atau Kim Min-Ho, juga terkekeh.

Min-Ho dan Jong-suk, sudah bersahabat sejak kecil. Saat merka dewasa, dan hendak menikah. Merka sepakat untuk menjodohkan kedua anak merka kelak, namun Jisoo anak pertama Jong-suk adalah perempuan, itu membuat kedua nya ragu... Setelah usia Jisoo 8Tahun Hyo-Joo, istri Jong-suk kembali mengandung. Dan itu adalah Lisa, merka semua bahagia karena Lisa waktu itu terlahir menjadi lelaki. Dulu nama lahir Lisa adalah Limario Manoban.

Namun saat usia Lisa menginjak 10Tahun, tubuh nya merespon lain, Lisa menjadi lelaki setengah wanita, Baik Jong-suk dan Hyo Joo menerima itu dengan baik, merka semua tidak mempermasalahkan hal tersebut, Lisa juga mulai terbiasa, terkadang ia malah memakai rok. Itu ia lakukan agar ia bisa bermain-main dengan para pria berhidung belang. Lisa memang anak yang aga nakal, dalam arti memang suka menjahili seseorang.

Jennie sudah menyukai Lisa sejak, melihat potret Lisa di dalam kandungan, hasil USG. Itu membuat nya jatuh cinta terhadap lelaki setengah wanita itu, Ia merasa senang karena bisa menikah dengan Lalisa.

Malam hari pun tiba, Kini Lisa tinggal di apartemen mewah Jennie. Memang gadis bermata kucing itu memilih membawa Lisa, ke apartemen nya, agar lebih mudah berduaan dengan Lisa.

Kedua orang tua Lisa juga setuju, Lisa memang paling nurut kepada Jennie. Selama ini juga yang Lisa takutkan hanya Jennie, jadi merka merasa aman jika menikahkan sang bungsu dengan Jennie.

Jennie juga sama seperti Jisoo, ia adalah CEO di JJ Grub. Itu perusahaan Jennie sendiri, sementara perusahaan sang ayah masih blum jatuh ke tangan Jennie.

“Ga nyangka, Ahirnya nikah sama di tengil” gumam Jennie, menatap pantulan cermin. Ia tengah memandangi dirinya sendiri di cermin, Setelah mandi tadi Jennie memakai beberpa Skincare. Dan perlengkapan lain nya, ritual sebelum tidur.

“Nini, baju aku mana?” Tanya Lisa, ia keluar dari kamar mandi, Lisa hanya menguntungkan handuk yang kimono milik nya, Ia menatap Jennie yang tengah memakai Cream malam.

“Itu di kasur” Ujar Jennie, Lisa menoleh. Ia melihat piama berwarna kuning, bermotif bebek kesukaan Lisa.

Lisa mengambil piama nya, ia masuk ke kamar mandi kembali. Setelah beberapa saat, Lisa keluar dengan piama nya, rambut nya basah. ia habis keramas tadi.

“Sini” Ujar Jennie, ia menarik lembut tangan Lisa. Jennie mulai mengeringkan rambut Lisa, dengan telaten. Sementara Lisa memandangi Jennie dari pantulan cermin.

“Gede”Gumam Lisa dalam hati, mata nya tak lepas dari Jennie. Entah apa yang ia pikirkan sekarang, sebelum nya baik, Lisa maupun Jennie, merka sering tidur bersama, Jennie juga selalu melakukan ini jika Lisa selesai mandi. Namun rasanya malam ini cangung, itu karena ini malper merka.

“Udah.... Kamu mau langsung tidur?” Tanya Jennie, Lisa menggeleng.

“Terus mau apa?” Tanya Jennie dari belakang Lisa.

“Ngerjain tugas” Ujar Lisa.

“Mau di bantu?”

“Ngga. Kamu tidr aja”

“No, aku tunggu in kamu selesai”

“Bakal lama. Bsk kamu ngantor kan?”

“hm, yaudah. Kamu jangan terlalu malam juga tidur nya” Ucap Jennie dengan lembut, Lisa mengangguk. Ia bangkit dari duduk nya, Lisa mengecup sekilas kening Jennie, Lisa berjalan ke arah meja belajar nya. Lalu mengerjakan beberpa tugas yang memang sudah menumpuk.

Lisa masih bersekolah di SHS, Usia nya masih muda. Ia baru berusia 16Tahun. Namun Lisa sudah menikah dengan Jennie, yang usia nya sudah 25Tahun. Jarak usia tersebut membuat Lisa menganggap Jennie kakak nya dulu, karena memang Jennie selalu bermain dengan Lisa jika ada kesempatan. Jennie lebih memilih berkunjung untuk Lisa di banding Jisoo,yang notabe nya sahabat nya. Dan seumuran dengan nya, namun ini malah, lebih tertarik adik nya.

“Hah.......” Hati Lisa gundah, ia ingin sekali tidur. Ia merasa lelah dan mengantuk, sekilas ia menoleh melihat Jennie yang tertidur pulas, Lisa memang sering tidur bersama Jennie, namun ini rasanya berbeda, setatus nya kini menjadi Suami, bukan lagi Adik dari sahabat Jennie sendiri. Itu membuat nya takut.

“Tidur di sofa aja kali ya” Gumam Lisa.

“Eh jangan, nanti Nini marah lagi” Lirih Lisa, ia bangkit dan membereskan buku-buku nya, ia berjalan ke arah ranjang. Ia merebahkan dirinya di samping Jennie, ia menarik selimut untuk menutupi dirinya dan Jennie, ia menutup lampu di nakas. Lisa mulai memejamkan mata nya, ia tersentak kaget, saat jennie tiba-tiba, memeluk nya.

Sekali lagi saya ingat kan. Ia sudah biasa tidur dengan Jennie, bahakn berpelukan seperti ini saat tidur. Namun karena SETATUS nya Sekarang, itu membuat nya merasa bingung. Ia takut namun ahirnya Lisa memilih untuk membalas pelukan Jennie.

Merka berdua terlelap di malam pertama.
Sebagai Suami-istri, bukan kakak-Adek atau Sahabat. Yahahhahaha Prenjon:).

______
Abaikan typo;Males edit.
Yah...... Ga malmper dulu deh, soalnya masih cangung hehehe.
See you.
Lanjut ga?