vote anjim!
Biar gue semangat nulis:)
.
.
.
.
.
.
.
.
Ga jadi Unpub, Gue ttp up ini, tapi aga lamban, soalnya mau fokus ke Salkir, lagi tahap revsi beb“Eh, itu naro nya yang bener ade” Kata Irene.
“Ih kak Irene, ini taro dimna?” Ujar Lisa dengan nada merengek, ia lelah memegang, daging terus.
“Bentar, Chaeng. Coba Lo bawa baskom kesini, ini Jennie ngambl bumbu lama banget sih” Teriak Irene kesal, ia merasa kerepotan. Seulgi dan Jisoo asik-asikan memakan cemilan, sembari menunggu merka selesai membumbui.
Jennie tengah mengambil bumbu, Lisa memegang daging yang akan di bumbui, sementara Chaeng tengah mencuci beberapa sayur, Irene kerepotan untuk menengahi semua nya.
Jatah nya Jisoo dan seulgi adalah memanggang Daging itu nanti.
“Ini bumbu nya. Bi siniin daging nya, kamu gabung bareng Jisoo sama seulgi aja” Ujar Jennie kepada Lisa, si tengil hanya mengangguk. Ia berjalan menghampiri Jisoo dan seulgi.
“Kak ini baskom nya” Ujar Chaeng, Lisa dan Chaeng memang memanggil yang lebih tua dengan sebutan 'Kak' . Chaeng memang lebih tua 1tahun dari Lisa, sementara Lisa akan genap 17Tahun Minggu depan.
“Jen bumbui dulu nih, gue mau ambil botol kecap nya” Ujar Irene memberikan, daging yang sudah di cuci tadi.
“Oke”
“Kak jen” Panggil Chaeng, Jennie menoleh.
“Kenapa?” Kata Jennie, namun matanya kembali fokus ke daging yang sedang ia bumbui.
“Minggu depan, Si monkey ultah. Gimana kalo kita kerjain dia?, Trus buat kejutan pas malem, kalo ngga kita cuekin aja dia seharian?” Saran Chaeng, Jennie menghentikan aktivitas nya. Ia memikirkan usul Chaeng.
“Ide bagus, kita cuekin aja seharian. Sampe dia nangis gimana?, habis itu kita arahin dia ke resto yang gue pesen nanti, buat persiapan ultah nya” Kata Jennie.
“Kalian mau cuekin si tuyul” Celetuk Irene tiba-tiba, Chaennie mengangguk.
“Buat dia nangis kaya nya seru” Kata Irene.
“Ho'oh, maknya itu. Kita cuekin dia aja, satu hari full. Sampe dia nangis, apa lagi dia kan paling ketergantungan sama kak Jen, jadi kalo kak Jen juga cuekin dia otomatis si monkey bakal nangis” Usul Chaeng, Jennie mengangguk setuju.
“Yaudah, Jen pesen resto Deket sungai Han aja, yg tapi pesen bagian atas, biar bisa di hias. Trus kita chat Lisa pake nomor yang baru, biar dia ga engeh. Kalo kita cht pake hp kita, ntr dia tau” Ujar Irene.
“oke, Minggu depan gue urusin semua nya. Kalian bantu gue ya” Kata Jennie, Irene dan Chaeng mengangguk setuju.
“Btw, Joy bakal kesini ga?” Tanya Jennie.
“Joy ga bilang?, Dia sama Wendy lagi ada di LA. Merka ada urusan mendadak” Kata Irene.
“Padahal kalo ga ada, dia kurang seru. Mau cari tau berita gibah baru” Celetuk Chaeng.
“kok Lo jadi ikut-ikutan, Joy sih?” Tanya Jennie.
“Lumayan, beritanya bagus-bagus” Kata Chaeng polos.
“Salah pergaluan” ujar Irene.
Merka semua melanjutkan mengolesi bumbu di daging, Chaeng menghampiri para TOP, dan meminta merka membakar daging tadi, seulgi dan Jisoo memang sudah menyiapkan pemanggang di luar halaman belakang, Tempat kolam renang. Jennie dan Irene bertugas membuat saus, dan beberapa makan an yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Hubby °JenLisa° G!P ✔️
RomanceKarena kesalah paham an, orang tua. membuat ia harus menikah muda, dengan seseorang yang sudah ia anggap kakak nya sendiri. Pernikahan dadakan, yang keluarga merka rencanakan membuat ia harus rela menjadi Suami di usia nya yang masih muda. Jenlisa A...