DARREN BYANTARA || 08

239 68 18
                                    

Halloooo

Gimana kabarnya? Semoga baik ya

Terimakasih sudah lanjut membaca. Jangan pernah bosen sama cerita ini!
VOTE DAN KOMEN NYA DIBANYAKIN, BIAR MAKIN SEMANGAT❤️

[KALAU BINGUNG BACA PART SEBELUMNYA!]

***
***
***

Happy reading!❤️

***
***
***

"Saudara tiri lo bakal menang terus, kalo lo lemah gini. Calon polisi masa kalah sama preman pasar."

Darren tertawa pelan. "Masih inget aja cita-cita kecil gue."

***

BRUM!!
BRUM!!

Suara deruman motor terdengar sangat keras. Kini Darren bersiap untuk balapan seperti biasanya.

"Are you ready? 1... 2... GO!!"

Darren mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. Kini motor Darren memimpin di depan. Tapi tak lama, motor lawan nya melewati Darren. Dengan cepat Darren menancap gas motor nya. Dan ia berhasil memimpin di depan lagi.

Sebentar lagi ia sampai di garis finish. Dan... Darren berhasil memenangkan balapan itu. Memang, tidak ada yang bisa mengalahkan Darren saat balapan.

"Congratulation!" ucap Manda, salah satu cwe yang menonton balapan itu. Dan yang lain pun ikut mengucap kan selamat.

"Thank's" kata Darren sambil menyugarkan rambutnya.

"Nih hadiah lo. Jangan lupa traktir kita."

"Aman. Mau dimana?" tanya Darren melihat uang yang ada di tangannya.

"Ke bar aja gimana? Gue dah lama niih ga kesana" ujar Gavin semangat.

"Sangat sesat. Tapi gapapa gue ikut." kata Bima yang turut hadir di tempat balapan. Tapi ia tidak ikut balapan.

"Halahh sesat-sesat tapi lo ikut, dasar kadal sumur!"

"Oke ke bar. Tapi gak lama, besok gue sekolah."

"Halahhh, ke sekolah bolos doang kalo nggak bersiin kamar mandi. Itu murid atau pembantu sekolah." ledek Bima.

"Brisik! Jadi ga nih."

"JADI LAH!!" jawab mereka serentak.

***

"Woii lang! Lempar bola nya ke gue!" teriak Bima, tapi tidak dihiraukan oleh Galang. Malah ia lempar bola ke lawan mainnya.

"Goblok lo lang!" umpatnya. "Dahlah males gue 1 tim sama lo." Lalu Bima pergi dan duduk di pinggir lapangan.

"Ciee ngambek ciee." goda Darren yang duduk di sebelah nya.

"LO MAU GUE TONJOK?" ujar Bima menahan emosi.

"Nantangin? Sini gue bonyokin muka lo."

"Eh.. Ampun bro, peace." ucap Bima seraya mengangkat tangan nya membentuk peace.

"Permisi, Kak." panggil seorang cewe yakni, Nayra, menghampiri Darren. Darren mendongakkan kepalanya, dia lagi.

"Sekertaris di kelas 12 IPA 3 yang mana ya? Mau ngabsen." ujarnya.

DARREN BYANTARA [Revisi] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang