DARREN BYANTARA || 14

196 37 4
                                        

Halloooo

Gimana kabarnya? Semoga baik ya

Terimakasih sudah lanjut membaca. Jangan pernah bosen sama cerita ini!
VOTE DAN KOMEN NYA DIBANYAKIN, BIAR MAKIN SEMANGAT❤️

[KALAU BINGUNG BACA PART SEBELUMNYA!]

***
***
***

Happy reading!❤️

***
***
***

BUGH!

Darren memukul pipi kiri Alvin. Alvin tersungkur kebelakang. "JANGAN GANGGU HIDUP GUE!"

Setelah mengatakan itu, Darren mengajak Nayra menaiki motornya, lalu pergi dari sana. "Sshh... Gue bales lo."

***

Darren mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. Ia melampiaskan emosinya setelah melihat wajah saudara tirinya tadi. Darren juga lupa kalau ia sedang membonceng Nayra. Cewe itu hanya bisa diam. Ia berpegangan erat dengan tas yang di gendong Darren.

"Ya Allah... Nayra masih pengen hidup." Nayra memejamkan matanya, ia berdoa semoga diberi keselamatan sampai rumah nya.

Saat di tengah perjalanan, Nayra baru sadar kalau jalan yang dilewati mereka, bukan jalan menuju rumah nya. Nayra pun menepuk pelan bahu Darren. "Kak, ini bukan jalan ke rumah gue."

Sontak Darren mengerem mendadak motornya. Alhasil, jarak Nayra menabrak punggung Darren yang terhalang oleh tas Darren. "Astagfirullah! Sorry, gue lupa kalo bonceng lo."

Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk memutar balik. "Sorry." Nayra hanya menggangguk. Tak berapa lama, tiba-tiba segerombol motor datang. Darren menaikkan kecepatan motornya agar mereka tidak bisa menyalipnya.

"Mereka siapa?" tanya Nayra panik.

"Lo gak usah banyak tanya dulu. Sekarang lo pegangan." Darren menaikkan kecepatan motornya. Nayra hanya mengangguk sambil berpegangan dengan erat pada tas Darren.

Kini mereka saling mengejar di tengah kota Semarang. Sampai akhirnya motor Darren di hadang oleh salah satu teman mereka. Ya, mereka berpencar untuk mencegah Darren.

"Sial."

Darren turun dari motornya. "

"Lo di sini aja. Jangan kemana-mana." Darren membawa Nayra untuk bersembunyi di balik gubuk kecil.

"Tapi Kak--"

"Gue gak mau lo kenapa-kenapa!" sentak Darren. Lalu ia pergi ke tempat motor nya berada. Dan bersiap untuk melawan mereka.

"CUPU LO SEMUA MAINNYA KEROYOKAN!" Tanpa menunggu waktu yang lama, Darren menendang perut salah satu dari mareka. Lalu memukul mereka satu per satu.

BUGH!
BUGH!
BUGH!

Setelah pukulan terakhir, Darren melakukan tendangan memutar dan mengenai kepala salah satu dari mereka.

Orang-orang itu kalah bertarung oleh Darren Byantara yang berstatus sebagai pemenang di setiap balapan dan pemenang di setiap bertarung.

Dengan tatapan membunuh, Darren mencekram kerah baju salah satu dari mereka. "SIAPA YANG SURUH LO SEMUA?"

Orang itu hanya diam, karena tak sabaran Darren menentang perut orang itu dengan lutut nya. "JAWAB SIALAN!"

DARREN BYANTARA [Revisi] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang