DARREN BYANTARA || 11

202 45 17
                                        

Halloooo

Gimana kabarnya? Semoga baik ya

Terimakasih sudah lanjut membaca. Jangan pernah bosen sama cerita ini!
VOTE DAN KOMEN NYA DIBANYAKIN, BIAR MAKIN SEMANGAT❤️

[KALAU BINGUNG BACA PART SEBELUMNYA!]

***
***
***

Happy reading!❤️

***
***
***

"Ck, dah biasa. People come and go."

Darren tertawa pelan. "Iya. Tapi harus banget dihari yang sama?"

Galang menaikkan bahu nya tidak tahu. "Takdir. Jalanin aja." ucap nya sembari memakan roti bakar.

***

"Lo ngapain ke ruangan Osis? Mau ngelamar jadi anggota Osis?" tanya Nayra. Sejak tadi ia mengikuti Sella karena penasaran apa yang akan di lakukannya.

"Shutttt!! Diem dulu." kata Sella. "Menurut lo, penampilan gue mencolok banget gak?" tanyanya.

Nayra menggeleng. "Oke" Sella mengacung jempol nya.

"Hari ini kedatangan tamu spesial. Jadi gue harus rapih." ujar Sella merapihkan rambutnya.

"Siapa? Presiden?" tanya Nayra.

Tak lama kemudian rombongan ciwi-ciwi yang sebagian fans nya Bima datang dan berdiri di depan ruangan Osis. Mereka tidak sabar untuk menyambut tamu spesial itu.

"Lo semua ngapain?" tanya Sella.

"Ngeliat mantan ketos ganteng lah." ujar salah satu cwe yang memakai kacamata. Kemudian yang lain nya mengangguk.

"Ck, apaan si. Kak Revo tu punya gue, mending lo semua pergi." Ya, mantan ketos ganteng itu bernama Revo. Hari ini ia kembali ke sekolah setelah mengurus olimpiade di luar kota. Walaupun sudah tidak menjadi ketos, tetap ia membantu menyiapkan segala macam untuk olimpiade.

"Halu lo! Kak Revo tu punya gue!" kata cwe yang berkuncir kuda.

Kini ciwi-ciwi itu dan Sella beradu mulut memperebutkam si mantan ketos ganteng. Hadehhh... Orang nya aja belum muncul udah ribut. Dan Nayra, hanya diam menyimak perdebatan mereka. Niat nya ingin memisahkan, tapi sikap mereka sangat brutal.

Tak lama pintu ruangan Osis terbuka. Ciwi-ciwi dan Sella berhenti beradu mulut dan bersiap-siap menyambut mantan ketos ganteng. Eh tapi, yang keluar bukan nya Revo melainkan Bu Siti.

"Ngapain kalian disini?" tanya Bu Siti menaikkan dagunya. Sella dan ciwi-ciwi yang lain terdiam.

"Mau liat kak Revo, bu." jawab Sella.

"Kak Revo ada di dalam kan bu?" tanya salah satu cwe di situ.

"Ada. Tapi lagi rapat sama kepala sekolah. Suara kalian terdengar sampai dalam. Makanya saya keluar." jelas Bu Siti. "Sekarang kalian bubar. Kembali ke kelas kalian masing-masing." Baru Sella ingin menjawab, Bu Siti memotong ucapan nya.

"Atau kalian saya masukan ke dalam cacatan merah di buku saya." ancam Bu Siti.

Setelah mendengar ancaman Bu Siti, mereka semua lari terbirit-birit. Begitu juga Sella dan Nayra.

"Ck, gara-gara Bu Siti sih gue gak bisa ketemu kak Revo." kesal Sella.

"Balik sekolah kan bisa." ujar Nayra. Sella mengangguk.

DARREN BYANTARA [Revisi] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang