DARREN BYANTARA || 09

213 52 17
                                    

Halloooo

Gimana kabarnya? Semoga baik ya

Terimakasih sudah lanjut membaca. Jangan pernah bosen sama cerita ini!
VOTE DAN KOMEN NYA DIBANYAKIN, BIAR MAKIN SEMANGAT❤️

[KALAU BINGUNG BACA PART SEBELUMNYA!]

***
***
***

Happy reading!❤️

***
***
***

Darren yang melihat kejadian itu cepat-cepat berlari ke arah Nayra. Lalu ia memberikan sapu tangan yang ada di sakunya. "Bersihin pake sapu tangan gue dulu."

Nayra mengangguk. Ia mengambil sapu tangan milik Darren, lali membersihkan darah yang keluar dari hidung nya. Kepalanya pusing, rasanya ia ingin pingsan saat itu juga. Tapi ia tak mau menjadi pusat perhatian teman-teman nya.

"Lo ada sapu tangan lagi?" tanya Sella ke Darren. Darren menggeleng. "Ishh gimana sih?! Sapu tangan lo itu kecil, darah Nayra terus-terus keluar." lanjutnya mengomeli Darren.

"Berisik. Buruan bawa temen lo ke uks." ujar Darren.

Tidak lama kemudian, datang cwo yang di pastikan dia adalah pelakunya. "Sorry-sorry, gue gak gak sengaja." ucap cwo itu yang ikutan panik.

"SORRA SORRY... LIAT NOHH BOLA LO KENA NAYRA!!"

"M-maaf, Nay" ucap cwo itu gugup.

Nayra mengangguk. "Iya, gapapa kok."

"Lain kali lempar bola tuh gausah pake emosi. Kalo lo mau ngelampiasin sesuatu liat dulu orang di sekitar lo. Jangan seenak jidat!" kata Sella yang membuat Darren terdiam. Kemudian cwo yang melempar bola basket ke Nayra itu mengangguk lalu pergi.

Sella beralih ke Nayra. "Darah di hidung lo udah berhenti?" tanyanya.

Nayra mengangguk. "Udah lumayan."

"Gak ke uks aja? Darah yang keluar dari hidung lo lumayan banyak" tanya Darren. Nayra menggeleng.

"Gak perlu kak, makasih bantuan nya." Darren mengangguk.

"Tumben baik." ketus Sella.

Darren menatap Sella datar. "Salah terus perasaan" lalu Darren pun pergi.

"Jelas. Cwe selalu benar." ucap Sella bangga.

Nayra beralih menatap sapu tangan yang di tangan nya. "Balikin aja besok, apa nggak gausah di balikin. Dia orang kaya bisa beli baru." ujar Sella, lalu mengajak Nayra ke kelas untuk istirahat.

***

"Apa salah sikap gue berubah gini?" tanyanya. Kini Darren berada di rooftop sekolah. "Tapi ini cuma buat pelampiasan apa yang selama ini gue rasain, daripada gue nyakitin orang lain." Darren menghela nafas.

"Kenapa hidup gue dari dulu gak pernah jauh dari luka?" lirihnya.

Darren membuka layar ponsel nya. Lalu ia menemukan foto gadis cantik yang tengah tersenyum. Dada nya terasa sesak melihat foto itu. "Semua nya berubah setelah lo pergi."

Kemudian, Darren berganti dengan melihat foto wanita muda yang cantik. "Sekarang Mama dimana? Darren kangen Mama."

Tiba-tiba sebuah nontifikasi pesan muncul dari ponsel Darren.

0821xxxxxxxx:
Kapan mati?
Orng yg g pnya masa dpn, jngn kelamaan idup
Takut nnti lo bakal depresi krna tekanan hidup HAHA
Gw tunggu kabar kematian dr lo.

DARREN BYANTARA [Revisi] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang