Menyamar sebagai Pak Satpam.

24 18 30
                                    

Di pagi, matahari menyinari kamar Zaskia, sedangkan Zaskia, dan Citra masih tertidur, dan akhirnya mamanya membangunkan Zaskia, dan Citra dari tidur nya. Ketika Zaskia membuka mata dia seperti melihat bayangan Prakarsa.

"Prakarsa lo kenapa bangunin gue." disitu mamanya hanya tersenyum.

"Prakarsa gak ada disini, bangun udah siang," kata mama.

"Tau ya kakak mikirin Kak Prakarsa mulu nih." ledek Citra.

Lalu Zaskia bangun, dan berkata "Apaan sih kamu dek, Yaudah Kia siap siap dulu, mama tunggu diluar aja."

Mamanya tersenyum dan berkata, "Nggak sabar pengen ketemu sama Prakarsa kamu ya disekolah." goda mama.

Zaskia dengan wajah memerah menjawab "Ihhh mama udah ah," katanya.

Akhirnya mamanya keluar untuk mempersiapkan sarapan untuk Zaskia, dan Citra .


***

Zaskia pun turun dengan terburu buru "Mah aku berangkat ya Aku nggak sarapan di rumah, Aku sarapan di sekolah aja," kata Zaskia.

Mamanya berkata, "Yaudah mama siapin bekal aja," kata mama.

Zaskia menjawab sambil menggunakan tas "Iya ma ...," Akhirnya Zaskia menunggu mamanya yang sedang menyiapkan makanan dan setelah mamanya sudah menyiapkan makanannya Zaskia, dan Citra berangkat bareng ke sekolah.

***

Ketika sampai di depan gerbang Zaskia deg-degan karena telah terlambat 10 menit sesampainya di depan pintu sudah ingin di tutup lalu dia berlari.

Memohon pada satpam dengan wajah memelas. "Pak tolong biarkan saya masuk saya baru pertama telat pak." ucap Zaskia.

Dan bapaknya menjawab dengan suara
lantang, "Sekali? kamu tuh udah beberapa kali apa lagi 10 menit, dan saya masih baik hati ke kamu karena masih saya maklumin."

Dengan wajah lebih memelas dia memohon, "Tolong Pak saya mohoooon ..." dengan Zaskia menunduk.

Akhirnya Pak satpam tersebut membuka topinya dan melepas kumis palsunya, dan tanpa disangka ternyata itu adalah Prakarsa yang sedang menyamar menjadi satpam lalu ia berkata, "Heii jangan nunduk mulu, lagi nyari duitnya yang hilang ya." ucap Prakarsa yang sambil menyengir.

Zaskia yang mendengar suara tersebut berkata, "Lah seperti suara yang gua kenal nih, mirip Si cowok rese." Zaskia dengan perlahan-lahan mendongak keatas, dan dia kaget lalu memukuli Prakarsa dengan kesakitan.

"Aduh aduh sakit sakit Kia," kata Prakarsa yang meringis.

Zaskia menjawab sambil menggebuk Prakarsa. "Lu ihhhhh nyebelin, kalau gak disekolah gue tampol lu, jangan seperti ini apa, jadi cowok nyebelin tau gak sih."

Lalu saat Zaskia ingin meninggalkan Prakarsa tangannya ditahan, dan Prakarsa berkata, "Tampol nih kalau berani, tampolan cewek judes plus galak seperti lo, gak akan buat gue sakit, gue bakal sakit kalau liat lo sama cowok lain, maaf ya gue kerjain lo."

"Apa lo bilang cewek judes, galak tapi menurut gue nggak seburuk yang lo bilang, dan tadi maksud lo apa kalau gue deket sama cowok lain terus lo bakal sakit, emangnya gue ngapain lo," kata Zaskia yang menatap Prakarsa dengan tajam.
 
"Biasa aja oma ngeliatinnya ... nanti naksir lho." ucap Prakarsa yang mengalihkan pembicaraan.

"Nggak usah panggil gue oma, gue tuh masih muda kali," kata Zaskia dengan ketus.

"Kalau masih muda kenapa suka marah-marah ya?" tanya Prakarsa yang membuat Zaskia semakin jengkel.

"Gue marah tuh gara-gara lo," kata Zaskia.

"Emang gue ngapain lo?" kata Prakarsa yang meniru omongannya Zaskia tadi.

Love Story Bumi & LangitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang