Sesampainya aku di gudang, aku sudah disambut sama cowok yang menatapku dingin yaitu Prakarsa.
Kenapa dia ngeliatin gue seperti itu? Tanya Zaskia dalam hati.
Dan ia aku sudah di depannya dan langsung pegang jidatnya apakah panas atau tidak, dan benar saja pas aku pegang badannya panas sekali. Langsung saja aku tanya.
"Sa lo sakit ya!?" tanyaku khawatir.
"Nggak usah sok peduli sama gue! Ngapain lo kesini lagi!?" ucap Prakarsa ketus.
"Gue mau mastiin aja." jawabku.
"Mastiin apa? Oh gue tau pasti mastiin gue udah beres-beres apa belum, terus kalau gue belum ngerjain lo langsung ngadu lagi sama guru!?" tanya Prakarsa lagi.
"Gue nggak ngadu ko, gue kesini mau minta maaf sama lo." ucapku.
"Apa minta maaf sama gue!" tutur Prakarsa.
"Iya, lo mau nggak maafin gue?" tanyaku kepada Prakarsa.
Kesempatan bagus buat gue nih, buat nyuruh dia beresin gudang. Batin Prakarsa.
"Gue maafin tapi ada syaratnya." seru Prakarsa.
"Apa syaratnya?" tanyaku kepada dia.
"Lo sekarang harus jadi budak gue!" tegas Prakarsa.
Apa sih salah gue, sampai-sampai gue juga harus jadi budak dia. Batin Zaskia.
"Buruan beres-beres." suruh Prakarsa pada Zaskia. Aku pun hanya diam.
Ucap prakarsa yang melihatku geram karena aku hanya diam, dan dia berkata, "Karena sekarang lo budak gue, lo harus nurutin apa permintaan gue." ucap Prakarsa sambil duduk dikursi.
"Emang apa yang lo mau?" tanya Zaskia.
"Banyak." jawab Prakarsa.
"Duduk." lanjut Prakarsa.
"Duduk?" tanya Zaskia.
"Iyaa duduk, lo mau berdiri terus." ucap Prakarsa.
Aku pun duduk di depan Prakarsa.
"Mulai besok, lo berangkat sekolah harus bareng gue." ucap Prakarsa yang membuat Zaskia termangu.
"Haa?" ucap Zaskia yang termangu.
"Kenapa? Lo malu bareng gue? Seharusnya yang malu itu gue bukan lo." ucap Prakarsa yang membuat Zaskia diam.
"Kalau malu, kenapa harus bareng gue" ucap Zaskia yang membuat Prakarsa berfikir.
"Karena gue nggak mau jauh-jauh dari lo. Batin Prakarsa.
"Karena lo budak gue, gue nggak mau lo jauh-jauh dari gue." ucap Prakarsa.
"Kenapa?" tanya Zaskia.
"Banyak tanya lo." ucap Prakarsa yang membuat Zaskia tersenyum malu.
Prakarsa yang mengetahui itu hanya menahan senyumnya.
Di dalam gudang mereka membagi tugas. Zaskia bertugas menyapu seluruh ruangan, dan Prakarsa membereskan barang di dalam gudang tetapi tidak semuanya yang Prakarsa kerjakan, sebagiannya yang membereskan barang yaitu Zaskia. Karena Zaskia budaknya Prakarsa, jadi Zaskia harus mengikuti perintah dari Prakarsa.
Dan pada saat Zaskia akan menyapu sudut ruangan tiba-tiba lemari yang bertumpukan barang-barang hampir menimpaku.
Brukk .....
Zaskia menutup matanya lekat-lekat namun ia tidak merasakan rasa sakit apapun, karena Zaskia didorong oleh Prakarsa agar tidak tertimpa lemari. Dan saat Zaskia melihat ke belakang ia mendapati Prakarsa yang sedang tertimpa lemari plus barang-barang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story Bumi & Langit
Dla nastolatkówCerita ini mengisahkan tentang kisah cinta anak Smk yang dimana mereka berdua berbeda derajat diantara keluarganya. Yang satu dari keturunan darah ningrat, dan yang satunya dari keluarga sederhana. Kalau kalian mau tau kelanjutan ceritanya caranya m...