Pagi yang cerah dihari yang sangat indah, senyum seorang gadis mengembang ketika dirinya menuju ruang makan. Aku pun sudah siap dengan seragam yang rapi."Pagi Yah ... Mah." sapaku pada kedua orangtuaku yang tersayang. Dan hal itu disambut dengan senyum hangat oleh kedua orangtuaku.
Setelah itu aku langsung sarapan yang sudah dibuatkan oleh mamaku.
"Makannya cepetan jangan lama." perintah ayahku agar aku tidak terlambat ke sekolah.
"Iya ini dikit lagi habis Yah ...." ucapku sambil mengunyah makananku.
*****
Akhirnya aku pun sampai di sekolah, untung saja aku tidak terlambat. Aku pun berlari kecil di koridor dan tiba-tiba.
Gubbrakk .....
Aku merasa menabrak seseorang.
"Lo bisa nggak sih jalannya nggak usah lari-lari!" bentak cowok tersebut dengan ketus.
"Lo juga jalan mata ngeliatin ke hp!" celetuk Zaskia dengan membalas omongannya dengan kasar.
''Terserah gue lah ... lagian ini juga sekolah punya ortu gue." seru cowok tersebut dengan santai.
"What? sekolah ini punya ortu lo ... nggak percaya gue, mana mungkin!?'' Dengan mudahnya Zaskia ngomong seperti itu ke cowok tersebut. Padahal yang diomongin cowok itu benar.
"Suatu saat nanti lo bakal tau." ucapnya sambil berjalan tanpa egan melihatku.
Tampangnya aja nakal pake segala ngaku-ngaku lagi. Batin Zaskia sebal. Ia merapikan rambutnya yang sedikit berantakan.
Kriinggg .....
Kriinggg .....
Kriinggg .....
Aku pun terkejut mendengar bel pelajaran pertama berbunyi, akibat berdebat sama cowok tersebut, dan aku pun segera langsung cepat menuju ke kelas.
*****
Akhirnya bel istirahat yang ku tunggu-tunggu berbunyi juga aku dan sahabat-sahabatku Bunga, Aisha, dan Hana segera langsung menuju ke kantin.
Setibanya kami dikantin yang seperti pasar itupun kami mencari bangku yang kosong.
Dan akhirnya ada juga bangku yang kosong yang terletak di pojok kantin. Aku dkk pun langsung menduduki bangku kosong itu.
Setelah itu kami pun segera memesan makanan tersebut.
Tak berapa lama kemudian pesanan kami pun datang, dan kami pun segera menyantapnya.
Dan tiba-tiba ada sekelompok laki-laki mendekati tempat duduk kami. Mereka adalah yang katanya cowok famous di sekolah.
"Gue, sama temen-temen gue boleh duduk disini nggak!? " tanya dari salah satu mereka.
"I-iyyah boleh kok duduk aja." jawab Aisha gugup karena kaget tiba-tiba cowok yang dibicarakan tadi mau duduk disini.
Memang sih mereka famous tapi mereka nakal, walaupun kenakalan mereka tidak terlalu.
"Lo ... ngapain duduk disini?" tanya Zaskia sambil menunjuk kearah cowok yang tadi pagi ditabraknya.
"Emang kenapa kalau gue duduk disini?" tanya balik cowok tersebut.
"Ya karena gue nggak suka aja lo duduk disini." jawab Zaskia dengan jelas.
''Kia biarin aja dia duduk disini, lagian kan kasian dia nggak dapat tempat duduk." ucap Bunga dari salah satu sababatnya Zaskia, yang sedang membujuk Zaskia untuk memperbolehkan Prakarsa duduk di sebelah Zaskia.
Dan akhirnya Zaskia nyerah karena diserang oleh sahabat-sahabatnya itu.
******
Bel pulang berbunyi para siswa dan siswi pun berlarian menuju gerbang sekolah untuk segera pulang. Di tengah jalan Bunga, Aisha berpamitan sama Zaskia karena mereka berdua berboncengan, dan kalau Hana pulang bareng sama pacarnya, sedangkan Zaskia dijemput sama ayahnya. Tetapi hari ini Zaskia jalan kaki karena ayahnya lagi ada urusan pekerjaan.
"Zaskia kita pulang duluan ya." pamit mereka kepadaku.
"Iya hati-hati di jalan ya guys." jawabku kepada mereka bertiga sambil melambaikan tangan.
Setelah mereka bertiga pulang aku pun langsung jalan kaki menuju rumah. Untung saja rumahku tidak terlalu jauh dengan sekolahku. Dan aku hanya bisa menerima takdirku ini.
~~~~~
Makasih ya yang udah baca ceritaku ini. Jangan lupa voment ya ..... 😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story Bumi & Langit
Teen FictionCerita ini mengisahkan tentang kisah cinta anak Smk yang dimana mereka berdua berbeda derajat diantara keluarganya. Yang satu dari keturunan darah ningrat, dan yang satunya dari keluarga sederhana. Kalau kalian mau tau kelanjutan ceritanya caranya m...