Terik nya sinar matahari di siang ini, tidak membuat gadis jangkung berparas cantik harus bermalas-malasan di dalam apartement. Ia sedang bersiap untuk pergi ke kantor karena hari ini dirinya ada jadwal lauching bersama Xiaomi di youtube.
Ia berjalan ke arah laci untuk mengambil barang dan memasukan beberapa barang bawaannya ke dalam tas.
Saat Ia ingin melangkah keluar kamar, handphone di dalam tas nya berbunyi pertanda ada panggilan masuk. Ia segera mengambil dan mengangkat panggilan tersebut yang ternyata dari seseorang yang berhasil membuat dirinya menjadi bucin setengah mampus.
"Hallo, Ge. kenapa?"
"Hallo, Ci kamu udah jalan?" Tanya Gracia di sebrang sana.
"Belum, baru mau make sepatu. Kenapa? Mau aku jemput?" Tanya Shani.
"Engga usah. Ini aku udah di jalan kok sama mama. Kirain tadi kamu belum siap-siap gitu."
"Ohh, ahahaha aku bukan kamu yang lelet yaaa."
"Loh kok malah ngeledek?"
"Hahaha engga ngeledek itu fakta, Sayang."
"Hhhh ngeselin. Yaudah nanti kabarin kalo udah mau berangkat, Hati-hati yaaa. See u!!"
"Hahaha. Iyaa siap Sayangku, kamu juga hati-hati. Salam buat Tante Eka. See u, Ayangg!"
Selesai menerima panggilan dari sang kekasih, Shani bergegas memakai sepatu dan kemudian langsung meninggalkan apartement nya bersama dengan koko nya, yang hari ini akan mengantarkan dirinya. Tak lupa juga Ia mengabari sang kekasih jika dirinya sudah berangkat menuju ke kantor.
Di hari yang sudah mulai siang ini terlihat jalanan ibu kota sedikit sepi dari biasanya. Mobil Shani bergerak lenggang di jalanan yang sepi itu. Sedikit obrolan ringan antara Shani dan Ko henri menemani perjalanan mereka.
Tak terasa kurang dari 30 menit mobil Shani telah sampai di halaman depan kantor jeketi. Henri menghentikan mobilnya dan memberitahu adiknya yang sedang bermain handphone.
"Dah sampe, Shani."
"Loh kok cepet." Jawab Shani.
"Wong jalannya sepi, ya cepetlah."
Shani menyemprotkan beberapa parfum sebelum turun dari mobil.
"Yaudah aku turun yaa. Makasih, Henri."
"Yo sama-sama. Mau dijemput jam berapa?"
"Nanti aku kabarin."
"Oke."
"Bye, Ko. Hati-hati yaa."
Shani pergi meninggalkan mobil dan melangkah masuk ke dalam kantor. Ia melihat sekelilingnya yang terlihat masih sepi, hanya ada beberapa staff yang sedang bekerja.
Shani melihat salah satu kakak staff dan menghampiri nya, "Hai, Kak." Sapa Shani.
"Eh Shani." Jawab Ka Desi.
"Yang lain belum pada dateng Kak?" Tanya Shani.
"Belum. Latihannya juga masih ntar malem Shani."
"Hahaha iya sihh. Biasanya kan ada member yang rajin banget Kak."
"Tapi ini masih jam dua kurang, Shan....."
"Hahaha."
"Yaudah Kak aku mau make up dulu."
"Kamu ada jadwal?"
"Iya, live lauching xiaomi."
"Ohh yaudah gih."