Sudah memasuki bulan Ramadhan, para member JKT48 mendapatkan libur di hari pertama pada bulan Ramadhan. Beberapa member yang menunaikan ibadah puasa sangat antusias menyambut bulan Ramadhan bersama keluarga nya. Bahkan yang tidak menunaikan pun ikut memberikan ucapan kepada fans-fans nya.
Bulan Ramadhan kali ini terasa sangat berbeda bagi member yang kini sudah tidak ada tim yang memisahkan mereka. Pasti nya semua member akan menunggu event disetiap bulan Ramadhan, dan kini event yang akan hadir pun pasti berbeda dari bulan Ramadhan sebelum nya.
"Hallooo, gimana puasa hari pertama nyaa?" Suara gadis cantik menyapa gadis pada layar handphone nya.
"Hii, Geee. Alhamdulillah lancar."
"Puji Tuhan." Gumam Gracia pelan, "Besok kamu berangkat ke kantor jam berapa?" Tanya Gracia secepat mungkin mengalihkan pembicaraan yang dimulai oleh dirinya.
"Jam 2an, mungkin. Kenapa?"
"Gapapa hehehe."
"Masa sihh? Pasti ada mau nya nihh. Besok aku jemput yaa." Shani, si paling peka sedunia keinginan dari gadis bergigi gingsul yang berada di dalam layar handphone nya.
"Ihhh engga yaa. Lagian nanti kamu malah jadi jauh tauu, ga usahh. ketemu di sana aja."
"Aku ga menerima penolakan Gracia Shania." Ucap Shani lembut tersenyum yang terlihat menjengkelkan bagi Gracia.
"Hadehh terserah kamu lah."
"Sok-sok an terserah padahal seneng kan? Ga usah ditahan gitu dong senyumnya, Sayanggg."
"Ihhh Shaniii."
"Hahahahaah lucu."
Percakapan kedua nya pun terus berlanjut, Shani yang terkadang menjahili Gracia ataupun sebaliknya Gracia yang menjahili Shani. Kedua sama-sama asik di dunia nya, lupa dengan keadaan sekitar, dan juga lupa dengan waktu yang terus berjalan.
Beberapa jam sudah mereka saling bercengkrama melaluI telepon genggam, tidak membuat kedua nya kehabisan bahan obrolan.
Hingga ketukan pintu membuat percakapan kedua nya terhenti.
"Ciii! Ciciiii!" Teriak seseorang di balik pintu.
"Kenapa, Cen?"
"Makan malem dulu, di suruh mama."
"Iyaaa! Sebentar."
"Oke."
"Kamu belum makan?" Tanya Shani tak sengaja mendengar ajakan dari adik kekasihnya.
"Belum, ini baru mau makan."
"Haissh. Yaudah sana gih makan. Matiin dulu aja telepon nyaa.
" Iyaa, yaudah kamu matiin ajaa."
"Kamu aja lahh."
"Lah kan yang nelpon kamuu, jadi kamu yang matiin."
"Astagaaa, yaudahh ini aku matiin. Kamu makan yang banyakk, nanti tidurnya jangan malem-malemm." Perintah Shani.
"Iyaa-iyaaa."
"Dahh, Gee."
"Dadahh, Cii."
Setelah telpon terputus Shani beranjak dari kasurnya untuk membersihkan diri, termasuk memakai skincare di wajahnya.
Hari pertama di bulan puasa tahun ini sudah berjalan dengan lancar. Memang tak ada kegiatan apapun yang menjadi alasan menghambat puasa nya, tapi apapun yang sudah kita lewati patut disyukuri karena itu jalan yang sudah diberikan oleh Tuhan.