Hanya kumpulan kata yang barangkali bisa membersamai Kamu dan Aku menjadi kita.
Sebagai jembatan untuk menghubungkan dua hati yang sama-sama sedang tidak baik-baik saja.
Maaf, jika nanti Kau bertemu kalimat yang banyak kurangnya. Karena Aku bukanlah makhluk sempurna.
Aku hanya manusia yang berusaha menjadi manusia.
Semoga dengan adanya tulisan ini Kau akan paham bahwa tawaku tak selamanya soal bahagia. Begitu pun tawa orang-orang di luar sana.
Aku harap Kau bisa mengerti dan suatu saat bisa paham akan hal ini.
Sebab ada ruang yang tak bisa dijangkau oleh udara. Namun hanya bisa disentuh oleh hati yang mudah merasa.
Bukankah Kau pemilik hati itu?
Kau dengan segala empatimu.
Aku tahu itu.********
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang di Balik Tawa (TERBIT)
Fiksi Remaja[Sebagian part dihapus guna keperluan penerbitan] [KUMPULAN KATA] Apa yang kau pikirkan tentang tawa? Apa yang kau lihat dari senyum di balik bibir manisnya? Apa yang kau pandang dari rekahan di sudut pipinya? Benarkah itu nama lain dari bahagia? ...