Caramella's Pov.
Sampai di sana, Peter pulang mendadak, so...aku akan pulang sendiri nanti.
Ketika tepat di depan ruang keluarga, Bibi Sasa, asisten rumah tangga Paman ku kaget melihat kedatangan ku.
"Ini nona Ella, kan?" Tanya nya.
"I-iya"
"Mom mu ada di ge-gereja, mari ku antar" Katanya.
Ia langsung menarikku dengan berlari, sampai di gereja, air mata ku tumpah. Benar benar menyedihkan. Mom meninggal. Mom tiada. Mom hilang. Mom pergi. Aku tak menyangka ini terjadi, Tuhan. Aku segera berlari ke peti Mom, disana ada foto Mom.
Mom, Mom matahari untuk ku. Jika Mom pergi, apa daya aku hidup Aku tidak bisa bekerja. Aku malah mengikuti kontes sialan itu yang membuat aku kacau. Membuatku sakit hati. Tidak menghasilkan apa apa.
-
Pemakaman Mom selesai, tangisan ku tak henti henti. Aunt Elle terus menenangkan ku, dan akhir nya aku berhenti menangis.
"Aunt, sebaik nya aku pulang. Lagi pula, aku disana ada tugas" Aku tersenyum, Aunt Elle pun membalas senyuman ku lalu memeluk ku.
"Yang sabar ya, nak" Kata Aunt Elle.
"Pasti, Aunt" "Oh ya, sebaik nya aku tidak cepat cepat. Hehe, ya...aku akan pulang nanti malam"
"Kau tinggal disini pun tidak apa apa, sayang" Kata Aunt Elle.
"Tidak, terima kasih, Aunt. Oh ya, uh...aku jalan jalan jalan ya, hehe. Bye!"
Aku pun meninggalkan pemakaman. Aku memasukan tangan ku ke kantung cardigan ku.
Bruk!
Duh, di kota baru, aku malah mendapat berbagai kesialan.
"Sorry, nona. Uh,hai" Sapa nya.
"Hai, uh...?"
"Styles, Harry Styles" Kata nya.
"Oh, nama ku Caramella Jacob, panggil aku Ella" Aku menjabat tangan nya.
"Kau terlihat buruk, uh..maksud ku, kau terlihat banyak beban" Kata Harry.
"Ya, begitulah"
"Maaf aku lancang, boleh kah aku tau apa itu?" Tanya Harry.
"Mom ku pergi ke atas"
"Ke balkon? Atau ke..gedung bertingkat? Atau...hotel?" Seru Harry.
"Bukan itu maksud ku" Aku memandang matanya.
"Maafkan aku, mungkin maksud mu, ke surga?"
"Iya, ia meninggal tanpa sepengetahuan ku" Aku menangis.
Harry menyentuh pundak ku, ia berusaha melihat muka ku. Aku membuka mata ku dan mengarahkan lirikan mata ku pada nya.
Ia memelukku selama yang aku inginkan, kemudian saat ia merasa degub dada ku melambat, ia melepas pelukan nya.
"Lebih baik?" Tanya Harry.
"Terima kasih" Ia tersenyum dan memeluk ku lagi sekilas.
"Maafkan aku, aku lancang pada mu. Tapi, ku rasa itu membuat mu tenang" Kata Harry.
"Uh, Ella. Bisakah kita bertukar nomor?" Tambah Harry.
"Tentu!"
~~
Niall's Pov.
Aku melihatnya,
Dan entah mengapa itu sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
on editing | contest (ft. niall horan) [Book 1]
Fanfiction[COMPLETED STORY] [Book 1] Jacob, Caramella. Kehidupan nya adalah sebagai mahasiswi biasa yang kerjaan nya hanya belajar-mengerjakan tugas-kuliah-makan-tidur-belajar-mengerjakan tugas-kuliah-makan tidur. Tetapi semua berubah karena kontes itu. Konte...