Contest #7

3.3K 418 22
                                    

Caramella's Pov.

Aku menyeruput Caramell Macchiato milik ku, aku memandang kursi kosong di depan ku ini.

Aku kesal pada Niall, ia pembohong, ia menyebalkan.

"Caramella?" Tanya seseorang yang ternyata itu Chloe.

"Chloe?" Tanya ku balik.

"Apa yang kau lakukan disini, Caramella? Seharusnya kau ikut kontes" Chloe duduk di depan ku.

"Aku mengundurkan diri dari kontes itu" Aku mengaduk Caramell Macchiato ku.

"Kenapa? Kau pasti menang, Ella. Kau cantik, baik, polos, manis, siapa yang tak mau?" Kata Chloe.

"Diamlah, aku...aku akan ke rumah pacar ku, sampai jumpa" Aku mencium pipi Chloe dan meninggalkan nya.

Aku pun berjalan mencari taksi dan menuju rumah Derrek -pacar ku-.

Tok!tok!

"Pacar ku..." Kata Derrek langsung memeluk ku.

"Ada apa, Caramella ku?" Tanya Derrek.

"Aku tidak apa apa, aku hanya ingin mengunjungi mu, kau tidak selingkuh,kan?" Tanya ku.

"Uh...maafkan aku, aku suka laki laki kemarin, dia sangat tampan, sayang. Maafkan aku" Kata Derrek.

"Kau sangat polos, Derrek. Aku menyukai itu" Aku mencium pipinya.

"Kau sangat cantik, perhatian,dan sebenarnya kau ini pencemburu, benar? Dan aku menyukai itu" Ia mencium balik pipi ku.

"Kau itu gay atau tidak, sebenarnya?aku tidak rela kau gay, kau terlalu sempurna untuk menjadi gay" Ledek ku.

"Yang penting aku sudah punya pacar perempuan yang perhatian, baik, jujur, benar?" Derrek mencolek hidung ku, pipi ku memerah.

"Derrek, jika aku menyukai seseorang, kau marah tidak?" Tanya ku.

"Kau menyembunyikan sesuatu dari ku, hm?" Derrek membenari duduknya.

"Itukah jawaban nya? Oh,aku sangat puas" Terkam ku.

"Baiklah, sayang. Tentu saja aku marah, kau kan pacar ku" Derrek memeluk ku dan mencium bibir ku singkat.

"Kau mencium ku dengan bekas bibir lelaki lain, huh?" Aku menatap matanya.

"Sayang, percayalah, dua tahun ini setelah aku berpacaran dengan mu aku tidak mencium lelaki lain" Ia memberikan dua jari -jari telunjuk & tengah-.

"Kau yang terbaik untuk ku, kau sangat sempurna!" Ujar ku.

"Thank you"

~~

Author's Pov

Beberapa kali Niall menelfon Caramella, tapi tidak satu pun terjawab, karena jika kalian tau, Ponsel Caramella memang sengaja di silent oleh Caramella, supaya ia bisa menghabiskan waktu dengan Derrek.

"Aku tidak percaya dia mengundurkan diri" Niall mengacak rambutnya.

on editing | contest (ft. niall horan) [Book 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang