Contest #18

2.6K 330 14
                                    

Caramella's Pov.

To : Mr.Mars
Kau kembali kapan ke London? :(

From : Mr.Mars
Aku tidak tau,tugas ku tiba tiba menumpuk, maafkan aku. Jika aku ke sana, aku akan segera melefonmu

To : Mr.Mars
Okay, i wait. xx.

Aku pun menaruh Ponsel ku dan kantung celana dan memandang ke luar Bus.

"Hei!"

"Niall?"

"Baguslah kau datang,aku senang melihatnya" Kata Niall.

"Kau merindukan ku, eh?" Tanya ku sambil menyindir nya.

"Sangat. Kau membuat ku merindukan mu" Ujar Niall kemudian menatap ku.

"Hiperbola" Kekeh ku kemudian meninju tangan Niall.

"Itu kenyataan. Oh ya, saat kau pergi ke London Hospital dan menjenguk pacar mu, disana ku lihat ada Barbara. Apa hubungan Barbara dengan pacar ku?" Tanya Niall.

Aku tersentak. Aku mengingat dia lagi, Derrek.

Jika aku menjawab perkataan Niall dengan jujur, nanti aku di kira fitnah. Kalau tidak di beri tau, jika Niall tau nanti, aku dikira pembohong.

"Niall, ku harap kau jangan marah atau kaget, ya?" Peringat ku.

"Ya ya, baiklah"

"Barbara pacar dari pacar ku, Ni. Ku harap kau putuskan Barbara. Tetapi, itu semua terserah mu. Dan ku minta kau percaya pada ku. Jika kau mau tau pendapat ku tentang Barbara, menurut ku Barbara perempuan tidak baik baik. Jika ku jawab sebenarnya tentang Derrek, pacar ku, atau lebih tepat mantan ku, jawaban nya adalah sialan, dia sialan. Dia telah bermain di belakang ku. Yang paling aku kaget adalah Barbara pacar nya Derrek, Ni. Aku juga tidak percaya pria se-polos Derrek bisa bermain di belakang. Tapi apa daya? Tuhan sudah berkehendak, kita hanya bisa menjalani" Jelas ku.

Rahang Niall mengeras. Ia pasti sangat marah terhadap perlakuan Barbara.

"Aku pergi dulu" Kata Niall singkat.

Ia pun pergi dari tempat ku dan pergi entah kemana.

"...don't forget where you belong, home...don't forget where you belong, home...if you ever feel alone,don't..." Aku bernyanyi nyanyi kecil mendengarkan lagu Don't Forget Where You Belong dari One direction.

"You we're never on your own,and the proof is in, this song..." Sambung Anne.

"Hei, Anne" Sapa ku.

"Hei. Kau tidak mengambil Ramen, disana?" Tanya Anne.

"Tidak. Aku tidak lapar" Jawab ku.

Tak lama, Bus pun sampai di tempat Outbond.

"Yay!finally we are here, yay!" Seru Niall.

Semuanya tertawa kemudian turun dari Bus.

"Kau ingin ke wahana mana?" Tanya Anne.

"Aku ingin Flying Fox" Jawab ku kemudian berlari menuju wahana Flying Fox.

Sampai di wahana itu, aku langsung menaiki tangga itu dan sampai puncak nya.

Sampai di atas, aku melihat sekeliling dari atas, shit, Niall sedang dengan Cherly.

"Silakan Nona, peraturan nya, anda tidak boleh bergoyang goyang selama perjalanan dan kaki nya jika sudah mau Landing di angkat sedikit sehingga bisa sampai dengan benar benar selamat" Kata penjaga Flying Fox tersebut.

"Whoaaaa!" Seru ku saat penjaga itu mendorong ku ke bawah.

Setelah kira kira dua menit kemudian, aku pun sampai di bawah dan segera melepas alat alat nya.

Setelah selesai melepas semua nya,aku segera--

Buk!buk!

"Ah!" Teriak ku.

Tiba tiba muka ku di tonjok oleh Cheryl.

"Apa apaan, Cheryl!" Aku berteriak, saat Niall ingin kesini,Cheryl langsung pergi.

"What's wrong, Ella?" Tanya Niall.

"Tidak apa apa. Aku hanya sedikit luka tadi pas lagi Flying Fox" Jawab ku kemudian tersenyum.

Ia pun menghampiri penjaga Flying Fox dan memarahi nya.

Astaga, ia begitu peduli pada ku!

"Maaf aku tadi pergi dulu, lebih baik luka mu aku bersihkan" Kata Niall sambil tersenyum.

"Thank you" Pipi ku bersemu kemerahan.

on editing | contest (ft. niall horan) [Book 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang