Contest #10

3.1K 374 5
                                    

"Kau?"

"Hei, akhirnya kita bertemu lagi" Kata Bruno, Bruno Mars.

"Hei, Mr.Mars" Sapa ku sambil terkekeh.

"Ternyata kau masih meledek ku dengan sebutan bodoh itu, hm?" Peter -nama asli Bruno Mars- mengacak acak rambut ku.

"Baiklah, Peter. Uh, baru pulang dari Singapore, huh?" Ujar ku.

"Kau ini iri, ya? Duh. Oh iya, aku punya video saat aku menyanyikan lagu ku, dan di ganti liriknya di Dinseyland, muka ku sangat bodoh disana" Kata Peter sambil tertawa.

"Bukan nya kau memang bodoh, hm?" Ledek ku.

"Kau ini, baiklah. Kau ingin lihat?"

"Yaaaa, tentu saja!" Ia pun mendekati diriku lalu memutar video itu, aku dan Peter terkikik geli, memang muka nya di video itu tampak bodoh, astaga.

"Caramella!" Seru seseorang, oh, Niall.

"Eh, Niall? Kemarilah, Ada apa?" Tanya ku.

"Tidak--tidak ada apa apa, uh, aku pulang ya, dah!" Niall meninggalkan kami berdua.

"Siapa dia?" Tanya Peter.

"Dia? Dia...hanya teman, maksudku, dia Niall" Jawab ku sambil tersenyum.

"Ku kira dia secret admirer mu" Kekeh Peter.

"Apa sih" Aku mencubit lengan nya.

Niall's Pov.

Apa yang terjadi pada diriku?

Aku akui, Caramella memang manis, cantik, baik dan polos, tapi, aku punya Barbara, eh, wait...aku lihat tadi dia ada di kamar pasien Pacar Caramella, ada apa hubungan Barbara dengan nya?

on editing | contest (ft. niall horan) [Book 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang