on editing | contest (ft. niall horan) [Book 1]

chapter three | pasta

Caramella's Pov.

Carramelo'z | @caramellaugh
I'd love to play this😏

Aku mengambil tas kecil ku dan memasukan charger, ponsel, earphone dan beberapa makanan ringan. Kukendarai mobil hadiah dari Mom, rasanya senang namun tak tenang.

Tak lama, aku sampai di rumah Niall. Rumahnya sudah ramai dan jantungku berdetak jauh lebih kencang. Perlahan aku turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah Niall yang amat besar.

Acara pertama yaitu mendekatkan diri, dan aku sangat buruk akan itu. Dan berdasarkan penjelasannya, masing masing akan mendekatkan diri di kamarnya berdua. Aku akan pingsan, kan?

Satu persatu orang masuk ke kamar Niall dan mendekatkan diri. Sekarang waktunya aku yang harus masuk ke dalam kamarnya. Astaga, ini hal terbodoh yang aku lakukan. Dan kuharap aku tak menyesal atas pilihan ini.

"Hai, Niall. Nama ku Caramella Jacob, kau bisa panggil aku Cara, atau Ella. Uh, terserah sih kau ingin memilih ku atau tidak. Pokoknya ya...aku--"

"Aku sudah tau, kalau kau hanya ingin memperkenalkan dirimu, silahkan keluar" Perintah Niall.

Aku tersentak, kemudian keluar dari kamarnya.

Inikah Niall Horan?

-

Niall's Pov.

Gadis aneh, tidak seperti gadis kebanyakan. Ia malah memperkenalkan dirinya, bukan mengajak ku ke balkon atau mengajak ku mengobrol.

Tidak menggoda dan tidak memakai make up untuk memperindah parasnya yang sudah cukup indah itu. Perempuan yang amat sangat langka, untuk seukuran asisten tidak menambah bebanku, kan?

Caramella's Pov.

Lomba memasak.

Aku memang nggak terlalu bisa memasak, Tetapi sepertinya aku lebih baik dari yang lain. Aku kini memasak pasta, makanan kesukaan Niall setauku.

Aku pertama selesai, karena kalian tau sendiri kan, membuat pasta tidaklah mengambil waktu banyak namun rasanya amat familiar dan enak, terutama itu makanan favorit Niall.

Aku membawa piring berisi pasta dengan wangi yang tercium dengan nikmatnya. Ketika pintu kamarnya dibuka, Niall langsung menoleh dan menaikkan kedua tangannya.

"You're the first. Great!"

Aku menaruh piring itu di meja tidurnya, Niall tertawa kecil dan menepuk kasur disebelahnya. Aku menunjuk diriku dan ia mengangguk.

"Chill, girl. Ku tantang kau suapi aku." Niall menyendok pasta dan menaruh sendok itu di tanganku.

Aku menelan salivaku, "Oh—oke. Oke, Niall."