Contest #20

2.6K 305 36
                                    

Caramella's Pov.

"Siapa dia?"

"Niall?"

"Aku tanya siapa dia?" Tanya Niall lagi.

"Dia? Dia Harry, teman ku" Jawab ku ragu.

"Benarkah itu teman?" Tanya Niall tak percaya.

"I...i am friend with him, why?" Tanya ku balik.

"Tidak apa apa, hanya bertanya" Katanya sinis lalu meninggalkan ku di teras.

Aku menunggu Zayn, dia katanya mau menjemputku.

Tin!tin!

That Zayn!

Aku pun masuk ke dalam Mobil nya. Ia menyambutku dengan senyuman manis nya.

'Dia memang tampan,bahkan sangat tampan'

Tuh kan, aku di delima.

~~

"...that we want be going home,for so long for so long, but i know..." Nyanyi ku sambil membuat rancangan baju di Butik Mrs.Lorane.

"That i want be on my own,on my arm, i feeling like right now...i wish you we here with me..." Sambung seseorang dari belakang.

Harry?!

"Harry?"

"Hello, bae!" Sapanya kemudian memelukku.

"Harry, i miss you" Aku memeluknya kemudian mencium pipinya.

"Kau makin manis" Kata Harry.

"Terima kasih, kau juga makin tampan" Kekeh ku.

"Coba ku lihat rancangan mu" Kata Harry melepaskan pelukan nga lalu mengambil kertas yang berada di meja kerja ku.

"Ku perhatikan, ikat pinggang nya tidak usah si pakai,kalau di lepas lebih indah, lebih terlihat lucu untuk di pandang" Komentar Harry.

"Benarkah? Kau ini sebenarnya apa, sih?" Tanya ku sambil terkekeh.

"Itu tidak perlu di bahas, kalau rancangan pertama mu sudah selesai, nanti ku bantu rancangan kedua dan ketiga" Perintah Harry.

"Okay, Mr.Styles" Tawa ku.

Ia mencium bibir ku singkat dan meninggalkan ku.

Astaga, pipi ku merah.

Aku pun membuat rancangan pertama dan rancangan pertama itu selesai. Detik itu juga Harry kembali,benar saja. Ia membantu ku untuk membuat rancangan kedua dan ketiga.

Saat semuanya selesai,aku menyerahkan nya pada Mrs.Lorane dan istirahat.

"Dimana kita akan makan?" Tanya Harry.

"Terserah pada mu"

Harry menyatukan tangan nya pada tangan ku.

Aku dan Harry pun masuk ke dalam restoran yang bernama Hestoran.

"Menu seperti biasa, dua" Pesan Harry.

"Apa yang kau pesan?" Tanya ku.

"Daging celeng" Candanya.

"What?!"

"Tidak, lah. Nanti kau lihat sendiri" Kata Harry.

Beberapa menit kemudian,makanan datang, ternyata yang ia pesan itu Spaghetty dengan keripik. Apa rasanya?

Enak! Enak sekali!

Setelah makan,aku dan Harry langsung keluar tanpa membayar. Aku makin bingung,tadi dia datang tiba tiba di Butik,sekarang ia makan di reststoran tidak membayar.

on editing | contest (ft. niall horan) [Book 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang