Assalamu'alaikum, minal aidzin walfaidzin ya temen temen pembaca✨
Udah lama aku ngga update ya hehe, ngga tau ada yang nungguin cerita ini atau ngga.
Sebenarnya aku udah stuct sama cerita ini terus banyak banget tugas jadi ngga sempet lanjut cerita ini atau cerita sebelah, sekarang aku lagi libur semoga bisa update beberapa part ya, dan semoga masih ada yang baca😘
Okee happy reading.
***
Flashback
"Guys, sekarang kita makan di kantin IPS ya? " Ajak Chika kepada ketiga sahabat nya.
"Ihhh ngapain si? Jauh tau ke kantin IPS. " Ujar Dinda keberatan, karena menurutnya lokasinya ini yang lebih jauh dari pada kantin IPA.
"Kaya nggak tau aja lo Din, dia kan mau ketemu pacarnya lah. Jomblo si lo ngga ngerti. " Kata Sofia, sambil meledek Dinda.
"Idih ngaca lo juga jomblo Maimunah. " Balas Dinda kepada Sofia.
"Udah deh sesama jomblo jangan saling hina. "
Dan setelah nya mereka tertawa, entah apa sebenarnya yang lucu.
"Yaudah lah Fi ikut aja ke IPS, sekaliankan lo bisa pdkt sama Alvin. " Kata Lisa sambil menaik turunkan alisnya untuk menggoda Sofia.
"Apaan si, jangan gitu dong. " Dan yang digoda tersenyum malu malu.
"Udah deh ngga usah malu malu najis gitu, yuk ah kesana keburu habis ini jam istirahat. " Ujar Lisa sambil merangkul pundak Sofia menuju kearah luar kelas di susul oleh Dinda dan Chika di belakangnya.
Setelah mereka melewati beberapa gedung-gedung kelas dan laboratorium gadis gadis itu sampai di kantin IPS.
Tanpa menunggu lama mereka memasuki kantin yang sudah lumayan padat oleh orang orang kelaparan itu. Kemudian Chika mencari keberadaan sang pujaan hati, tak lama matanya menemukannya di meja pojok sedang bercanda temannya, Alvin.
"Guys tuh di pojok, kesana yuk!" Kata Chika mengajak teman temannya Untuk menghampiri Bima dan yang lain.
Setelahnya mereka menghampiri meja pojok itu.
"Bim." Panggil Chika untuk menyadarkan Bima bahwa dia sudah datang.
"Eh, Yang udah dateng. Sini duduk. " Bima menggeser duduknya untuk mempersilahkan Chika dan sahabat sahabatnya duduk.
Setelah di persilahkan duduk Chika duduk di samping Bima disusul oleh Lisa. Kemudian Alvin pun bergeser untuk memberi tempat kepada Sofia dan Dinda.
Sofia melirik ke Dinda seakan berkata Din lo duluan yang duduk, gue malu. Dinda yang seakan tak mengerti, akhirnya angkat suara.
"Fi, buruan duduk gue mau duduk juga, pegel nih kaki. " Katanya dengan sedikit dorongan pelan ketubuh sahabat nya itu.
Akhirnya Sofia duduk di samping Alvin dengan kaku.
"Kamu mau pesen apa Yang? " Tanya Bima kepada sang pacar.
"Aku pesen nasi kuning aja, minumnya pop ice mangga. "
"Oke, lo apa Lis, Din? " Bima sengaja tidak menawari Sofia, agar Alvin yang memesankannya.
"Gue samain aja deh. " Kata lisa.
"Gue, nasi uduk minumnya samain aja."
"Okee, wait." Lalu setelahnya bergerak mendekati stand makanan yang di cari.
Menyebalkan. Batin Sofia. Akhinya dia berdiri ingin memesan makanan. Tapi Alvin menahan tangannya, menyuruhnya untuk duduk lagi.
"Biar aku aja, kamu mau pesen apa?" Tanya Alvin kepada Sofia.
"Emm, aku mau bakso aja. "
"Oke, tunggu disini aku pesenin dulu." Lalu alvin berlalu dan sebelumnya menyempatkan diri dulu untuk mengusap surai Sofia.
Teman temannya yang melihat itu sontak bercie cie ria.
"Ihhh kalian manis banget si, kapan jadian nya. " Tanya Lisa
"Jadian apaan si? Orang baru deket ko" Kata sofia dengan senyuman malu malu digoda teman temannya.
"Iya gapapa lah dari pada di tikung orang entar. "
"Iya mending buru buru resmiin" Ujar Chika dan Dinda memanas manasi.
***
Udah setahun ini cerita ngga kelar kelar, sorry banget ya aku bener bener stuck.
Dan karna saking lamanya ngga update aku lupa dan harus baca ulang ini cerita:"
Semoga masih ada yang baca ini cerita gabut aku wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Non Come Previsto (ON GOING)
Teen Fiction[16+] Gimana jadi nya Ketika orang yang sedang dekat denganmu justru menjalin kasih dengan sahabatmu sendiri? Bahkan sahabatmu sendiri yang memperkenalkannya denganmu. Dan diwaktu yang bersamaan mantan pacar sahabatmu memintamu untuk menjadi kekasih...