"Nih pesenan kamu, jangan terlalu banyak sambelnya nanti bisa sakit perut. " Ujar Alvin sambil menyodorkan semangkok bakso pesanan Sofia.
Sofia tersenyum manis kearah Alvin
"Makasih" KatanyaYang dibales senyum oleh Alvin dan sapuan lembut di kepalanya.
"Makan yang banyak. "Lalu Sofia mengangguk, kemudian menuangkan kecap dan teman temannya ke dalam semangkok baksonya.
Sofia memakan baksonya dengan lahap, dia sangat lapar tadi tidak sempat sarapan. Dan bakso ini sangat nikmat walau ngga bisa dinikmati terlalu pedas karena dilarang Alvin.
Melihat sofia sedikit belepotan disekitar bibirnya oleh kuah, alvin membersihkan nya dengan tisue.
"Pelan pelan aja makan nya Fi, nanti tersedak. "
"Cieeee pacaran aja sana, udah cocok tuh. " Ucap Bima sambil tersenyum menggoda ke arah temannya.
"Aduhh aduhh tolong dong gue berasa lagi ngontrak nih" Ucap Lisa menyindir Sofia dan Alvin.
"Ihh apa si kalian. " Kata Sofia berujar malu malu.
"Ganggu aja lo pada. " Alvin lh melempar tissue ke Bima.
Setelahnya mereka makan dan terus diselingi dengan bercanda dan menggoda Sofia dan Alvin.
Flashback off
Sofia pov
Entah kenapa tiba tiba aku teringat siang pada saat di kantin IPS itu. Ada rasa rindu berkumpul dan bercanda bersama tanpa ada canggung. Tapi juga pasti akan susah untuk biasa saja melihat kemesraan antara Lisa dan Alvin. Dimana aku juga pernah di perlakukan manis oleh cowok itu, dan mungkin sampai sekarang aku masih menyimpan perasaan suka kepadanya.
"Huft" Aku menghela nafas entah untuk keberapa kalinya. Sekarang aku sedang sendiri di taman belakang sekolah.
Akhir akhir ini seperti banyak kejutan untuk ku, dan yah itu berhasil membuatku terkejut memang.
Dimulai dari orang yang sedang dekat dengan ku berpacaran dengan sabahatku, lalu hubungan ku dengan sahabat ku renggang, dan ditambah lagi mantan dari sahabat ku mengungkapkan kalau dia menyukaiku.
Jujur aku bingung, aku tidak ingin di pase ini. Aku juga takut ini mempengaruhi nilaiku nanti pada saat UN, dan mengecewakan orang tuaku.
Sebenernya bukan mau mengeluh. Eh ini udah termasuk mengeluh belum ya? Ah mungkin, bukan tidak ingin besyukur. Eh bener bukan si. Tapi kalian paham kan maksudku? Aku bukan tidak ingin di beri warna pada kehidupan tapi ini seperti keroyokan datengnya yang membuat aku bingung mau warna mana dulu yang di goreskan.
Apakah ini semua memang berasal dari kesalahan ku ya, yang terlalu dekat dengan Rafael pada saat ia masih pacaran dengan Lisa. Terus Lisa cemburu, putus. Dan berpacaran dengan Alvin?.
***
Hai guys semoga ini cerita masih ada yang baca.
Ya lagi lagi cerita ini terbengkalai wkwk
Sebenarnya aku udah stuck buat mikir dan kemarin kewalahan sama tugas kuliah. Jadi mohon di maklum ya😁
Tapi walau lama selesainya, Insya Allah akan aku selesaiin. Ya walau berapa bukan sekali update nya.
Oke deh segini dulu ketemu lagi di next chapter.
Babay😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Non Come Previsto (ON GOING)
Teen Fiction[16+] Gimana jadi nya Ketika orang yang sedang dekat denganmu justru menjalin kasih dengan sahabatmu sendiri? Bahkan sahabatmu sendiri yang memperkenalkannya denganmu. Dan diwaktu yang bersamaan mantan pacar sahabatmu memintamu untuk menjadi kekasih...