🌼MBB-Si Femboy bohong🌼

3.9K 655 141
                                    

Halo sayangkuh, kasian yang lagi depresot karena Hali deket sama Erinka, HAHAHAHAHAHHAHAHA.

KOMEN DONG, VOTE JUGA YAUW🏃✌

><

BRAK!

"Allahuakbar, heh kenapa kamu?" Atya melengos mengalihkan wajah penuh air matanya, dia berjalan cepat menuju kamarnya.

Ditya melihat tingkah kembarannya itu hanya menggeleng pelan "Kaya orang habis putus cinta." gumam Ditya tak habis pikir.

"Bicara sama siapa kamu? Lagi sama cewek ya!? Selingkuh kamu!?" Ditya meringis pelan mendengar pekikan Aura dari ponselnya.

Mereka lagi video call an berdua, Aura tadi gak masuk sekolah karena harus ngurus Resort milik orang tuanya di Bali.

"Enggak sayang, itu tadi Ati, kayanya lagi patah hati." ujar Ditya segera meluruskan hal tadi, takut dia kalau Aura marah padanya.

Bisa dicuekin Ditya, Ditya kan gak bisa kalau dicuekin Aura, bisa stress dan memicu penyakitnya kambuh.

"Awas kalau selingkuh, aku tinggalin kamu."

"Aaaaa gamauuuu, gak boleh tinggal-tinggalin Ditya, gak sayang Ditya lagi ya?" raut wajah tampan Ditya mulai muram, air mata menggenang dipelupuk mata indahnya.

Bibirnya bergetar pelan, mendengar kata jika Aura akan meninggalkannya saja sudah membuat Ditya takut dan kalut.

Bagaimana jika itu memang benar terjadi.

"Ih jangan nangiiis, aku bercanda doang, jangan nangis ah, makin seksi kamu sayang, jangan gitu, aku lagi diluar, gabisa peluk-peluk kamu."

"MESUM!!" pelik Ditya sebal, memang mesum dan agresif sekali kekasihnya ini, Ditya sampai kualahan dibuatnya.

"Mesum itu manusiawi, daripada aku mesum sama cowok lain."

"Iiih jangan gituuu!"

"Kamu tumben ngerengek gini, ada apa? Lagi gak mood yah? Mau aku kirimin coklat 1 truck? Biar aku kirim sekarang."

Ditya mendengus pelan, dia lupa sekarang sedang bicara pada Aura, si cucu dari Miliyader bernama Anton.

Apapun yang Aura inginkan akan dengan mudah dia dapatkan, ini entah Ditya yang beruntung mendapatkan cucu pewaris harta utama keluarga Denloa.

Atau Aura yang beruntung mendapatkan Ditya karena sabar menghadapi ke egoisan Aura, ke possesifan, ke bucinan dan segala kegilaan Aura.

Nampaknya mereka sama-sama beruntung.

BRAK!

"Ya Allah Atya..dia kenapa sih, banting-banting pintu segala."

"Galau dia tuh."

"Sok tau kamu."

"Jangan mulai ya kitty manis,"

Wajah Ditya memerah mendengar ucapan Aura.

"A-apaan sih!? Kamu mah.." Ditya jadi mengingat kejadian minggu lalu, dimana Aura tak sengaja memergoki Ditya yang sedang memakai neko maid lengkap dengan telinga kucingnya.

Beauty Badboy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang