🌼MBB-Menenangkan jiwa yg rusak🌼

3.1K 561 78
                                    

Heyyoooo, btw ini end nya paling di chapter 40.

Komen yaaww, VOTE JUGAAAA.

><

"E-erin disini aja, Erin jangan pergi..hiks..jangan pergi.." Erin tak bisa berkata-kata, sedalam apa perasaan Atya sampai cowok ini bisa se stress ini.

Atya sudah dimandikan, dia mengenakan kaus dan celana sepaha, Atya tak membiarkan Erinka pergi dari sisinya.

Ini sudah jam 8 malam dan 4 jam sudah Erin disini, duduk dengan Atya didepannya, Atya hanya menatap Erin penuh kerinduan, dia tak membiarkan Erin pergi.

"Tapi aku harus pulang, besok harus masuk kuliah." jelas Erin pelan, dia takut menyakiti Atya dengan perkataannya.

Atya menangis lagi, dia menggenggam tangan Erin erat. "Ati minta maaf huhuuu Ati salah Ati minta maaf...hiks..huhuu." Erin tak menjawab.

Dia melepaskan pegangan Atya pelan lalu turun, Atya mulai panik lagi, dia ikut turun dari kasur tapi ternyata kakinya dirantai agar dia tak bisa keluar.

Itu, terpaksa Anya lakukan, dia takut putranya malah melompat dari balkon jika dipisahkan dari Erinka, makannya dia lakukan itu.

Sebenarnya dia tak tega, tapi mau bagaimana lagi.

Erin membuka pintu kamar, sebelum keluar dia menatap Atya yang sudah meraung di lantai, menjeritkan nama Erin dan memohon agar gadis itu tak keluar.

"Maaf Atya, aku juga salah, aku minta maaf, tapi untuk memaafkanmu, beri aku waktu ya, nanti aku akan datang lagi." Atya membeku, dia tak bisa mencerna keadaan dengan baik.

Begitu Erin keluar, dapat dia dengar bantingan dari arah kamar Atya.

Entah itu Atya yang membanting dirinya atau dia membanting benda lain, tapi itu bukan urusan Erinka.

Dia turun dari lantai 2 dan menatap orang-orang disana.

"Saya akan datang lagi, jika saya sudah memaafkan Atya, jujur saya masih sakit hati jadi maafkan saya jika ini tak sesuai harapan kalian."

Erin membungkuk pelan di depan Anya dan Adit.

"Tak apa Erin, itu hak kamu, kami tau anak kami salah, tenangkan diri kamu dan kembalilah jika kamu sudah maafkan putra Tante, titip salam untuk ibu kamu ya."

Erin mengangguk, dia menyalim tangan Anya dan Adit dulu baru keluar dari sana, bersama Hali tentu saja.

"Bagaimana? Kamu kapan kembali kesini?" tanya Hali penasaran.

Erinka mengulas senyum tipis, tapi tatapan matanya dingin sekali.

"Tidak tau, jangan tanyakan. Ayo pulang, aku lelah."

Hali terdiam, Erin benar-benar berubah, dia seolah menjadi gadis berdarah dingin tak ber emosi.

Nampaknya Erin harus memikirkan banyak hal sebelum memaafkan Atya, rasanya Erin tak punya sisa kepercayaan lagi pada cowok itu.

"Hali."

"Ya?"

"Ayo pindah ke Amerika, kita kuliah disana saja."

Hali menaikan sebelah alisnya, dia tak suka sifat Erin yang ini.

"Erin, kamu harus selesaikan masalah kamu, bukan lari dari masalah seperti ini." tegurnya.

Erin tertawa pelan, dia menunduk menatap Hali, tapi tatapannya tak bersahabat.

"Lantas bagaimana dengan kamu? Kamu sengaja pindah kan agar Lea tak menemukanmu? Gadis itu masuk RSJ kalau kamu mau tau."

Hali menunduk, benar, dia juga menghindari Lea sampai gadis itu menggila dan stress.

"Ya..benar.."

"Aku butuh waktu untuk berfikir Hali."

"Tapi tidak dengan pindah ke Amerika, setidaknya kamu memaafkan Atya dulu, kasihan kalau dia sampai gila beneran."

"Baiklah-baiklah, cerewet sekali kamu."

"Ih! Hali gak cerewet!"

"Yayayaya."

Yah, memaafkan belum tentu melupakan, memaafkan belum tentu Erin akan kembali pada Atya.

Besok, setelah dia datang kembali untuk memaafkan atya, dia akan pergi dari Negara ini.

Dia harus memyembuhkan diri dengan waktu yang lebih lama.

Dan tentunya meniti karir, sebelum pergi dia harus memaafkan Atya dulu, agar semua masalah selesai.

🌼Bersambung🌼

Kalian terlewat poin pentingnya.

Atya memang niat awalnya untuk taruhan, tapi perasaannya pada Erin itu tulus, walau taruhan itu memang nyakiti hati Erin, tapi itu gak berpengaruh besar dalam hubungan mereka.

Toh selama pacaran mereka baik-baik saja, Atya tulus dan bahkan sudah melupakan taruhan itu.

Tapi ini semua gara-gara mulut ember Lea🏃

Beauty Badboy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang