Ada yang semangat menunggu bab ini? Semoga nggak kelamaan ya. Jangan lupa nih buat ngasih vote-nya. Sekalian juga ramaikan dengan pesan kesan kamu dengan jalan cerita ini. Happy reading all of my imagination.
~~~~~~~~~~~~~~~~~
BEFORE THE DAWN
~~~~~~~~~~~~~~~~~Tempat tinggal adalah masalah tidak terduga yang harus kuhadapi. Dibuang oleh orang yang merawatku dengan baik selama ini sangatlah tidak mengenakkan. Ayah merawatku dengan baik, tapi kemarahannya tidak bisa dibendung. Sebab ini memang salahku berkeliaran sendirian. Menyelinap keluar karena penasaran. Selama dua hari ini akhirnya semakin jauh dari rumah dan dikejar para pemburu.
Namun, meski marah, Ayah tetap memberikan sepetak rumah kecil yang cukup jauh dari perkampungan penduduk. Di sekelilingku hanya ada rumah kaca berisi tanaman hibrida. Cukup bagus untuk menghindari kontak dengan siapapun, selagi aku menyimpan manusia yang bertransformasi menjadi vampir. Jika Jake terbangun, kegaduhan bisa diminimalisir. Akan lebih bagus kalau Jake tidak membunuh manusia. Tugas merawat Jake bukan masalah yang sulit. Hal yang harus dilakukan adalah bagaimana cara mendapatkan darah donor dengan mudah. Sulit sekali.
Aku harus mendapatkan beberapa kantong darah sebelum Jake terbangun dan mengamuk. Jika membunuh manusia diizinkan, tentunya akan kugiring Jake pergi ke Sowon dan membantai para pemburu. Namun, aturan ketat yang dijunjung oleh Park Jimin sangat berbeda. Tidak boleh ada manusia yang mati sebagai korban vampir yang harus darah.
"Byeomgyu-ya, tidak bisakah kau tetap di sini membantuku? Jaga dia agar tidak berulah kalau bangun. Tahan saja. Aku...." ucapanku terpotong. Aku bingung dengan pilihan-pilihan terbaik yang memungkinkan leherku masih utuh. Aku harus mencari darah di masa yang sulit. Mendapatkan darah donor saja sulit, apalagi ditambah pekerjaan harus sembunyi dari pemburu.
Vampir bernama Byeomgyu masih mematung. Dia sudah terbiasa mengurus keluarga Park, sehingga saat kuajak bicara pun menuruti ucapanku.
"Aku tidak tahu cara mendapatkan darah manusia tanpa harus membunuh. Jadi, bagaimana aku melakukannya? Apa yang Ayah lakukan? Bisakah aku mengikuti caranya?"
Bodoh. Aku merutuki diri. Mana mungkin aku tahu soal dunia medis. Ayah sudah lama hidup, sehingga belajar ilmu apapun, termasuk kedokteran. Aku juga vampir baru yang tidak lama tuntas menahan dahaga. Bagaimana kalau aku lepas kendali melihat darah? Masalahnya, aku telah terlempar dari dunia nyaman. Dalam kondisi tak tahu apa-apa, punya beban mengurus pemuda yang tergila-gila padaku. Kalau diingat beberapa minggu sejak Jake muncul, sudah terhitung enam belas kali dia melamar.
Tugasku hanyalah bertahan hidup tanpa terlibat masalah. Butuh delapan bulan penuh bagiku menjadi vampir yang layak, bebas berkeliaran di dunia manusia. Menyamar tanpa harus kehilangan kendali. Lantas delapan bulan ke depan, harus terkurung lagi demi menunggu Jake siap dientaskan di dunia manusia.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘽𝙚𝙛𝙤𝙧𝙚 𝙩𝙝𝙚 𝘿𝙖𝙬𝙣 [SHIM JAKE ENHYPEN]
FanfictionJang Wonyoung kesal tidak berharap bahwa kelahiran yang kedua ini menjadi mimpi buruk. Namun, apa daya jika hadirnya Shim Jake menggerogoti kesepiannya dengan semua lelucon dan tindak-tanduk absurd sebagai vampir baru. Spin Off//Kisah Awal Klan Gyeo...