Sunghoon tidak bisa tidur karena masih terpikirkan dengan apa yang ia alami. Putri Wonyoung yang tidak pernah muncul setiap musim semi, ternyata berubah menjadi seekor gagak hitam dan Sang Ratu meminta tolong untuk menghilangkan kutukan terhadap Putri Wonyoung? Hal itu tidaklah mudah.
Sebenarnya ada banyak pertanyaan di kepala Sunghoon. Ingin sekali ia menanyakan semua pertanyaannya kepada Sang Ratu. Namun semua itu ia pendam karena ia bingung mau menanyakan yang mana terlebih dahulu. Mau tidak mau Sunghoon harus sabar untuk menunggu besok.
"Aish, mengapa aku harus terjebak dalam permintaan tolong dari Ratu Jang? Mengapa tidak hari ini saja Ratu Jang menceritakannya? Kalau seperti ini, aku akan terus-menerus penasaran. Ayolah. Kau harus tidur. Besok kau akan mengerti."
Keesokan harinya, Sunghoon pergi ke Istana Kerajaan Jang dengan alasan ke keluarganya bahwa ia mencari rumput untuk sapi. Kini Sunghoon, Sang Ratu beserta Putri Wonyoung berada di taman. Sang Ratu mulai bercerita.
Flashback on.
Tidak ada satupun yang tahu, bahkan orang-orang yang bekerja di Istana Kerajaan tidak tahu, bahwa di belakang Istana Kerajaan terdapat pintu portal yang biasa digunakan penyihir untuk datang ke Istana Kerajaan maupun digunakan manusia untuk datang ke tempat penyihir. Satu penyihir tersebut dengan keluarga Jang memang akrab.Mereka bisa akrab karena penyihir tersebut tiba-tiba saja datang ke tempat manusia, lebih tepatnya ke Istana Kerajaan dengan kondisinya yang terluka. Semenjak itu, mereka menjadi teman, dan penyihir tersebut membuatkan pintu portal dengan sihirnya.
Sedikit tidak masuk akal, namun itu nyata.
Beberapa tahun yang lalu pada musim semi, Kerajaan Jang mengundang penyihir tersebut untuk menghadiri sebuah pertunjukan drama.
Namun acara tersebut berakhir berantakan ketika Hueningkai, sang penyihir merasa murka karena drama tersebut mengungkit kisahnya dengan keluarganya yang telah tiada. Bahkan pemeran utamanya diberi nama Hueningkai. Sama persis, tidak ada yang disamarkan.
Hueningkai merusak semua yang ada menggunakan sihirnya hingga semua orang yang ada di Istana pingsan kecuali keluarga Jang. Ia menemui Sang Raja dan berniat untuk memberi kutukan. Namun hal itu justru mengenai Putri Wonyoung yang melindungi Sang Raja.
Perlahan tubuh Putri Wonyoung berubah menjadi gagak hitam.
Flashback off."Penyihir? Apa itu penyihir?"
Sang Ratu sudah tidak heran dengan pertanyaan Sunghoon. Semua rakyat kota Seoul masih belum mengenal penyihir kecuali keluarganya sendiri.
"Penyihir adalah seorang makhluk dengan wujud seperti manusia, bedanya ia memiliki kekuatan sihir yang bisa ia gunakan untuk menyerang, melindungi diri, menyembuhkan luka ataupun hal yang ia inginkan. Jika sihir itu disalahgunakan, maka bisa berakibat fatal untuk lingkungan sekitarnya.
Kekuatan sihir bisa berasal dari tongkat maupun dari tubuh mereka. Biasanya jika dari tubuh, itu tandanya mereka sudah sangat mahir dengan sihir. Selain sihir, ada juga kekuatan sains. Yang berarti mereka harus meracik racun untuk menyerang musuh dan meracik obat untuk menyembuhkan luka. Kau harus berhati-hati dengan Hueningkai! Karena ia adalah penyihir tanpa tongkat."
Sunghoon mengangguk paham. "Lalu, untuk drama, mengapa drama itu mengambil kisah Hueningkai?"
"Ini kesalahan kami. Seharusnya kami meminta izin terlebih dahulu dengan Hueningkai. Mungkin Hueningkai tidak ingin kisahnya disebarkan. Namun kami tak memiliki kisah lain untuk ditampilkan di pertunjukan itu. Pertunjukan itu tidak dapat diundur karena kabar pertunjukan itu sudah tersebar. Jadi, kami menggunakan kisah Hueningkai dan berakhir Putri Wonyoung terkena kutukan. Kami sangat menyesal.
Semenjak itu, Hueningkai tidak pernah lagi kemari. Kami sempat pergi menemuinya untuk minta maaf. Namun ia justru menyerang kami. Mau tak mau kami harus kembali agar tetap selamat. Kami ingin meminta maaf dengannya. Kau adalah orang pertama yang mengetahui rahasia kami. Jadi aku mohon kepadamu untuk membantu kami."
🌸
To Be Continued
KAMU SEDANG MEMBACA
About Princess Wonyoung ✔
Fanfiction[Jangkku] Pada sebuah pesta musim semi di Istana Kerajaan Jang, terdapat seorang rakyat biasa yang penasaran dan berusaha mencari tahu tentang keberadaan Putri Wonyoung karena baru menyadari pertanyaan dari kakaknya. ❝Apa kau tidak sadar dengan keti...