"Adohh Graciaaaa, lo kenapa nggak bangun-bangun sih? Udah siang woi, gue dimarahin mama nanti" kata seorang perempuan yang memakai seragam biru putih dengan dasi biru
Sementara orang yang dibangunkan hanya melirik sebentar. "Kenapa sih kak? Gue masih ngantuk huahhh"
"Lo ospek hari ini woi, bangun! Sekarang udah jam 06.15"
Gracia membuka mata langsung, melihat jam di dinding lalu terperanjat.
"Kok lo nggak cepet-cepet bangunin sih! Gue telat nanti"
Gracia buru-buru mandi, berpakaian seragam lalu segera turun.
"Astaga mama!!!!!! Udah jam 06.25, 5 menit lagi bel" kata Gracia panik
Yona menyeret telinga Gracia.
"Makanya, jangan kebo!"
Gracia lari menuju pintu keluar lalu segera memasuki mobilnya.
5 menit adalah waktu yang berharga. Dan 2 menit sebelum bel masuk, Gracia terjebak macet."Aduh, Pak gimana nih?" tanya Gracia pada sopirnya
"Nggak bisa kayanya Non ini" jawab sopirnya
Gracia membuka pintu mobilnya bertepatan dengan sebuah mobil yang tiba-tiba datang. Akhirnya pintu mobil Gracia menabrak mobil tersebut.
Tinn....
Mobil tersebut mengklakson Gracia."Apalagi ini ya Tuhan"
Pemilik mobil itu turun.
"Heh! Bisa bawa mobil nggak sih?" tanya Gracia
"Ganti rugi"
Pemilik mobil itu menatap Gracia, walaupun ia memakai kacamata hitam tapi Gracia dapat melihat setajam apa mata pemilik mobil itu.
"Kalau lo nggak mau ganti rugi yasudah, tapi lain kali hati-hati ya! Jangan malu-maluin"
Pemilik mobil itu memasuki mobilnya lalu mengegasnya kencang.
Beruntungnya macet sudah tidak ada, jadi Gracia bisa melanjutkan perjalanan.07.15 Gracia sampai di sekolah. Beruntungnya lagi, gerbang untuk hari ospek tidak ditutup.
Tiba-tiba bahu Gracia disentuh oleh tangan.
"Loh?"
Gracia berbalik, lalu menatap seseorang gadis yang sepertinya sama terlambatnya dengan dirinya.
"Hai, telat ya? Sama ya" kata gadis itu
"Oh iya, kenalin gue Gracia"
"Iya. Gue Anin"
"Masuk yuk"
Di dalam sekolah, Gracia dan Anin sampai di suatu kelas yang sudah ada di tiket masing-masing peserta didik baru.
"Baru datang ya? Yaudah, ayo ke lapangan sekolah" kata salah satu osis ramah
• Lapangan Sekolah
Peserta didik baru SMP 48 itu segera berbaris.
Hampir setengah jam peserta didik baru tersebut di jemur. Dan sialnya, hari ini Gracia tidak sarapan ditambah dengan panasnya matahari jadilah ia sekarang pusing."Kak, boleh tidak saya pergi ke UKS sebentar? Saya pusing kak, tadi pagi belum sarapan" kata Gracia
Osis yang tadi bertemu di kelas tersenyum sambil mengangguk.
Gracia segera mencari ruang UKS.• UKS
Gracia mengetuk pintunya lalu masuk."Kak, maaf. Saya pusing, belum bisa ikut ospek" kata Gracia pada seseorang dengan jas merah osis yang sedang memunggungi pintu
Siswi itu berbalik dan bertatapan dengan Gracia.
Mereka berdua bertatapan, saling membuka mulut dan menunjuk sambil berkata hal yang sama.
"LO?!?!?!?!"
"Ngapain lo disini?" tanya osis tersebut
Gracia mengerutkan keningnya. "Gue peserta didik baru disini"
"Kok lo bisa keterima disini sih. Guru-guru gimana sih, kok bisa nerima peserta didik modelan gini" kata osis itu
"Heh mbak osis sombong ngeselin! Gue tuh pinter ya nggak kaya lo, makanya gue keterima" kata Gracia sambil menunjuk osis tersebut
"Asal lo tau juga ya bocil! Gue tuh lebih pinter dari lo" kata osis tersebut
Gracia semakin kesal, hingga pusingnya menghilang. "Dasar mbak osis sombong ngeselin"
"Bocil! Lo nggak liat nametag bersinar gue nih! Nama gue segede gini, lo masih nggak liat"
Osis itu menunjuk nametag di jas merahnya, disana ada nametag yang pinggirannya ada warna seperti emas dan memang bersinar.
"Oh oke. MBAK OSIS SOMBONG DAN NGESELIN SHANI" kata Gracia dengan menekankan panggilan untuk osisnya itu
"Gue tojos lo ya" kata Shani