"Kok diem Gre?" tanya Vira
"Nggak kok nggak papa. Yuk pulang" jawab Gracia
Gracia mengantarkan Vira sampai depan rumah.
"Eh Ra, aku ada sesuatu buat kamu" kata Gracia saat Vira akan turun dari mobilnya
"Apa Gre?" tanya Vira
Gracia mengeluarkan sebuah amplop surat.
"Baca sendiri"
Vira mengambil amplop surat tersebut, kemudian mengeluarkan isinya. Ia sejenak membaca isi surat tersebut.
"GRACIAAA... Selamat, kamu bisa masuk ke SMA yang kamu inginkan" Vira langsung memeluk Gracia erat
Beberapa hari lalu, Gracia memang mendaftar di sebuah SMA yang dahulu ia inginkan bersama Shani.
"Makasih ya Ra"
Vira mengangguk. "Oh iya, aku juga ada sesuatu buat kamu"
"Apa?"
Vira pun mengeluarkan sebuah amplop, sama seperti milik Gracia.
"Kamu baca deh"
Gracia membaca surat tersebut dan matanya sontak terbelalak. "Vira? Kita satu sekolah?"
Vira mengangguk.
"Kok nggak ngomong sih Ra..."
"Sengaja biar jadi kejutan"
"Aku sekolah di SMA ini gara-gara Shani loh Ra, bisa-bisanya kamu nggak ngomong kalau bakal satu sekolah"
"Sama ya, aku sekolah disini juga disuruh kak Shani dulu"
"Seneng banget bisa satu sekolah sama kamu, jadi kalau kangen tinggal nyari kamu di kelas kamu dehh" ujar Gracia senang
"Kalau kita sekelas? Nggak perlu kangen dong"
"Aminnnn satu kelas" Gracia mengangkat tangannya sambil memejamkan mata
Hingga pada akhirnya masa Gracia SMA telah tiba. Dan tak terasa sudah dua tahun Gracia hidup tanpa Shani, perlahan namun pasti Gracia sudah mulai terbiasa dengan ketidakhadiran seorang Shani.
"Gre, mulai dari lo pertama masuk SMP sampe sekarang lo mulai masuk SMA? Kenapa harus gue mulu yang bangunin lo? Sekali-kali gitu lo yang bangunin gue" dumel Shanju, ia sudah siap berangkat sedangkan adiknya masih sibuk tidur
"Apaan sih lo tante, hari gini udah ribut aja. Jam berapa sih?" tanya Gracia
"Udah jam 6.10 Gre, bangun" jawab Shanju
"Alah masih jam 6 juga..." Gracia ingin melanjutkan tidur. "Eh? Udah jam 6? Buset, gue telat bangun"
Gracia langsung bangkit dari kasurnya.
"Seriusan ini udah jam 6 ya Tuhan, hamba mu ini baru tidur" keluh Gracia
"Halah, salah sendiri lo nonton TV sampe subuh"
Gracia tidak mendengarkan Shanju, melainkan langsung masuk ke kamar mandi dan segera membersihkan dirinya.
Sementara Shanju bergerak ke lantai bawah untuk sarapan.
"Pagi mom" sapa Shanju saat melihat Yona sedang mempersiapkan sarapan
"Pagi cinta, gimana? Udah siap buat sekolah lagi kan?"
"Siap dong, tinggal nunggu Gracia nih lama bener"
"Yaudah, kamu sarapan dulu ya. Biar mama panggil Gracia ke atas"
Shanju mengangguk dan Yona pun pergi ke kamar Gracia.
"Gre, yuk udah siang cepet turun" panggil Yona
Yona mengerutkan keningnya saat melihat putri bungsunya malah terdiam di depan kaca.