"Gre, lo mau sarapan apa?"
"Serah"
"Dih, lo kenapa? Jangan ngambek kek bocil"
"Diem Shan!"
"Yaudah iya"
15 minutes later...
"Shanii!!! Aku laper" keluh Gracia
"Serah"
"Shan... Jangan gitu ah"
"Diem Gre!"
"Shani, ngeselin banget"
Shani menatap Gracia lalu menyodorkan piring berisi makanan yang tadi ia makan.
"Lo tadi pas di restoran diem aja ditanyain mau makan apa, sekarang minta makan"
"Maaf"
"Yaudah, sekarang makan ini dulu haha. Nanti makan lagi"
Gracia makan dengan makanan di piring yang disodorkan Shani.
"Gre, lo udah siapin apa aja buat pulang nanti sore?" tanya Shani
"LAH? PULANGNYA NANTI SORE?"
"Nggak sih, tiketnya jam 21.00 tapi kan ya kita nggak mungkin dateng ke bandara jam 20.00"
"Shaniii!!!! Gue belum beli oleh-oleh apapun"
Shani menunjuk satu koper yang isinya hanya makanan, minuman dan snack khas Jepang itu. Walaupun beberapa ada yang dijual di Indonesia, namun tentu saja harganya sangat mahal.
"Sekoper itu masih kurang?"
"Nggak kurang, tapi pengen nambah"
"Idih!"
Siangnya, sekitar pukul sembilan lebih lima belas menit, Gracia dan Shani telah berada di dalam sebuah toko oleh-oleh khas Jepang.
"Lo mau beli apaan lagi?" tanya Shani
"Nggak tau, jadi pusing mau beli apa" jawab Gracia
"Udah, nggak jadi beli kalau gitu"
"Harus beliiii"
"Yaudah cepetan, 10 menit lagi harus udah selesai"
"Dih, lo mau kemana si ngeburu-buruin gue mulu"
"Gue mau nonton karnival makanan Jepang"
"Dimana dimana? Kok lo nggak bilang gue sih"
"Males bilang ke lo. Makanya cepetan nyari oleh-olehnya biar bisa cepet-cepet ke karnival makanan Jepang nya"
Kurang dari 10 menit, Gracia sudah kembali dengan membawa kantong plastik berwarna hitam yang besar.
"Nih" kata Gracia sambil mengangkat kantong plastik nya
"Bentar deh Gre"
Shani merogoh saku nya sana-sini, membuka tas nya tetapi ia tidak menemukan barang yang ia cari.
"Nyari apa?"
"Kartu ATM gue"
Mendengar itu, Gracia cengar-cengir sambil menatap wajah Shani.
Tangan Gracia memegang kartu ATM yang daritadi dicari oleh Shani.
PLAK!
Shani menampar pelan pipi Gracia.
"Maling"
"Heh kaga ye gue bukan maling"
"Udah maling, perampok, kebo lagi"
PLAK!
Gracia ganti menampar Shani, walaupun tidak kencang karena Gracia tidak ingin menyakiti Shani.
