Jika Detektif Bersenjata dan Mafia Pelabuhan adalah Satu

Jika Detektif Bersenjata dan Mafia Pelabuhan adalah Satu [#11]

Jalanan Yokohama tampak renggang, hanya sedikit mobil yang lalu-lalang.

Sepasang Double Black generasi ketiga, Atsushi dan Akutagawa, berjalan santai menuju markas. Mereka baru saja selesai menjalankan misi -tidak, Akutagawa baru saja selesai menjalankan misi, dan Atsushi ada di sana untuk, yah, menjadi tunggangannya.

Untungnya Atsushi sudah makan malam beberapa menit sebelum Akutagawa menariknya paksa, jadinya tubuhnya tidak akan terasa lemas lagi seperti hari kemarin. Hanya ekspresi tidak suka yang terlihat di wajahnya.

Ya... Siapa sih yang senang berjalan bersama orang menyebalkan?

Oh! Satu ide menyambar di kepala Atsushi.

"Akutagawa."

"..."

"Ikut aku yuk!"

Akutagawa menoleh malas. "Kemana?"

"Ikut saja dulu. Kamu capek kan habis bertarung melawan musuh tadi? Ayo ayo, kamu butuh refreshing, aku tau tempat melepas stres yang bagus."

Tidak perlu berjalan jauh sebenarnya, Atsushi membawa Akutagawa ke kantor polisi, membuat si rambut hitam heran dibuat. Agaknya dia paham situasi, hanya saja karena terlalu lelah dia malas merespon.

Atsushi melirik Akutagawa, dengan senyum aneh terbentuk di bibirnya, bahkan matanya sampai menyipit. "PAK POLISI! INI BURONAN KALIAN BERHASIL AKU TANGKAP!!"

Tuh kan benar.

Akutagawa segera mengaktifkan Rashoumon, dan dengan cepat mengejar Atsushi yang sudah lari duluan.

"Jangan macam-macam kau Jinko!"

"Ehehe, bercanda doang lho."

"Candaanmu gak lucu!" Gertak Akutagawa, lalu segera berjalan kembali ke markas, dengan Atsushi terikat di Rashoumonnya.

"Akutagawa, turunkan aku!"

"Tidak!"

"Iya iya, aku minta maaf, sebagai gantinya selama tiga hari kedepan aku bakalan jadi harimau pribadimu, tapi tolong lepaskan aku, oke?"

"Seminggu! Kau harus menjadi harimauku selama seminggu!"

"Enak aja seminggu! Aku kan juga punya misi."

Empat polisi yang sedang berjaga di kantor tadi melongo, belum bisa memproses apa yang sebenarnya terjadi.