11

766 84 3
                                    

Karena banyak yang ngomel di komentar wkwk,  jadi kubuat akhir yang berbeda kali ini, semoga suka yaa ^^

***
"Terima Kasih"
.
.
.


Minggu ujian telah berakhir, yang berarti tahun ini akan menjadi tahun terakhir bagi (name) dan siswa kelas tiga lainnya. Tiga tahun di nekoma nyatanya begitu berharga untuk (name).

Kau menemui Kuroo di ruang latihan klub voli, dia bilang ingin mengambil barangnya yang tertinggal kemarin.

"Kau sudah selesai?"

"Yap, ayo pulang."

"Kau yakin tidak ingin mengucapkan perpisahan dengan anggota klub mu?"

"Kami masih ada pertandingan minggu depan jadi aku pikir itu belum diperlukan."

"Begitu rupanya, baiklah ayo pulang."

Kalian berdua berjalan pulang bersama, sore itu cukup dingin. Kuroo menarik tanganmu dan memasukkannya ke saku jaketnya.

"Lebih baik bukan?"

"Ya, aku ingat kau melakukan hal yang sama padaku."

Kuroo terkekeh, "Benar, kau benar-benar cemburu pada saat itu."

"Cemburu? Tidak! Aku sama sekali tidak cemburu. Kau saja yang tidak mengerti soal perempuan."

Ya, pada saat awal menjalin hubungan dimana Kuroo dengan sengaja membuat dirimu cemburu dengan pergi bersama teman sekelasmu yang sebenarnya mereka berdua ingin membelikanmu hadiah.

Kuroo berhenti dan mencubit pipimu gemas, "Aku tidak masalah jika dirimu cemburu, itu berarti kau menyayangiku bukan?"

"Sudah kubilang aku ti-"

Kuroo semakin kencang menarik pipimu, "Kau sangat lucu saat marah, aku suka."

"Tetsu sakit!"

"Ahaha maaf, aku hanya suka mencubit pipimu."

"Itu sakit, gantian!"

Kuroo segera menghindar dengan gesit, menepis tanganmu ketika hendak meraih wajahnya.

"Terserah, aku pulang duluan!" Kau berjalan meninggalkan Kuroo.

"(Name)~"

Kau tidak menggubrisnya. Kuroo menarik pakaianmu sehingga kau berhenti.

"Hei!" Semakin kesal kau dibuatnya.

Kuroo malah tertawa, "Kau menggemaskan."

Kuroo merentangkan tangannya, "Aku minta maaf okay?"

Lihat dia, bagaimana Kuroo membujuknya. Parasnya yang hangat, senyumnya yang tulus, dan apa itu, dia ingin memberi pelukan?

Kau masih tetap diam namun Kuroo langsung memelukmu erat, "Aku minta maaf sudah membuat kekasihku yang cantik ini marah dan cemburu. Kau memaafkanku bukan?"

Kau mengangguk dan membalas pelukan Kuroo.

***

Kau berbaring di kasur dan mengecek ponsel milikmu, melihat foto lamamu bersama Kuroo. Berpikir apa yang akan terjadi kedepannya.

Pesan masuk dari Kuroo

(Name), kau ada waktu besok?

Tentu, ada apa?

Baiklah, aku akan menjemputmu besok sore

Untuk apa?

Tunggu saja besok, hadiah kecil dariku

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kuroo as Boyfriend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang