Iceland

7 2 0
                                    

Mereka mulai memasuki pesawat dan mencari tempat mereka duduk, atau kursi pesawat mereka. Mereka mengecek tiket satu sama lain. Setelah itu duduk. Tempat duduk Mauna yang berada 2 kursi didepan milik Aruna itu sudah duduk. Ternyata dia mendapat kursi di tengah.


Malen datang dan melihat kursinya. Dia duduk di bagian jendela. Samping Aruna yang berada ditengah. Aruna berbicara padanya.


"Ini kursi milikmu?" Tanya Aruna

"Iya. Kenapa?. Mau bertukar?" Tanya Malen

"Jika kau mengizinkannya. Sebenarnya aku hanya ingin melihat pemandangan saja." Ucap Aruna

"Kalau tidak bisa yaudah." Ucap Aruna

"Oh tentu bisa nona. Tapi setelah pengecekan terlewati ya." Ucap Malen


Pengecekan penumpang dilakukan. Pramugari memeriksa penumpang saat jam penerbangan itu. Tidak lama pengecekan itu selesai. Setelah selesai pengecekan itu Aruna melihat kearah jendela. Pemandangan yang cukup indah.


"Indah sekali...." Ucap Aruna

"Kemarilah." Ucap Malen yang menuntun kepala Aruna berada pada bahu indah miliknya

"Maksudnya?" Tanya Aruna yang keheranan dengan hal itu

"Biar memudahkan mu saja. Aku tidak akan melakukan apapun pada mu. Dan pakai ini." Ucap Malen yang memberi salah satu airpods miliknya

"Lagu yang indah.." ucap Aruna yang mendengar lagu tersebut


Selama penerbangan berlangsung tidak ada masalah. Aruna sudah bertukar kursi dengan Malen. Dia sekarang berada di dekat jendela. Begitu kagumnya ia dengan pemandangan di bawah.


"Walau sudah beberapa kali naik kendaraan ini, Pemandangan seperti ini tidak pernah mengecewakan." Ucap Aruna

"Menenangkan hati dan pikiran.... Karya tuhan memang indah." Ucap Aruna


Keadaan pesawat cukup dingin. Karena mereka menggunakan pesawat yang mahal. Aruna yang merasa sedikit kedinginan, baru ingat. Sweater miliknya tidak ia bawa kedalam pesawat.


"Ah... Kenapa tidak ku bawa sweater itu." Ucap Aruna kesal


Ucapan kesal darinya terdengar oleh Malen. Malen yang memiliki selimut yang tidak terlalu panjang dan lebar lantas memberikan itu pada Aruna.


"Pakai ini. Aku membawa ini..." Ucap Malen yang memakaikan Selimut itu pada Aruna

"Ah iya.... Terima kasih." Ucap Aruna

"Hmmmmm. Drama Korea versi Indonesia nih." Ledek salah satu di antara mereka semua

"Aruna.... Sedari tadi kalian berpacaran disini rupanya.... Tapi serasi sih." Ucap Mauna

"Iya ya. Cocok... Aduh manis banget sih." Ucap gemas Reca

"Sudah kalian bisakah tidak menggonda ku dengannya. Aku hanya ingin menikmati perjalanan ini dengan santai." Ucap Aruna


Sudah hampir setengah perjalanan.... Aruna terlelap dalam tidurnya.... Malen yang tadinya masih terlihat biasa saja. Dia mulai mengantuk.... Mereka berdua tertidur... Aruna yang dalam keadaan tidur tidak sadar telah menaruh kepalanya pada bahu Malen. Para casting yang melihat ini cukup gemas dan salah satu dari mereka memotret hal pemandangan itu.

1 ..... 2 .... 3  ActionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang