Little Lily ........ My Lady

8 1 0
                                    

Malen memberi reaksi seperti biasa ..... Aruna tidak mau ambi pusing dengan respon Malen .... Dia segera tidur .... Malen justru Terbangun dan Menatap ruangan itu sembari mengucap.


"Masa lalunya ..... Kenapa aku harus sakit seperti ini ... Biarkan dia memilih ... Ini adalah keputusannya ... Bukan keputusan ku .... Apakah dia akan balikan dengan laki-laki yang menganggapnya Lily indah." Ucap Malen

"Dia adalah gadis cantik .... Pintar .... Pantas saja jika ada yang suka padanya ... Aku tidak berhak seperti ini .. come on malen .... Dia juga bingung akan perasaannya."

"Semesta .... Kini adalah keputusan kalian menentukan kami berdua ..... Shooting juga akan selesai sebentar lagi ..... Bagaimana aku yakin .... Jika dia milikku." Ucap Malen

"Seharusnya tadi ..... Aku lebih lama di kantin .... Maafkan aku yang telah mendengar percakapan itu .... Termasuk puisi itu." Ucap Malen


Pada saat Aruna dan Mauna sedang membicarakan masa lalu Aruna ketika dia menyadari bahwa dirinya tertarik pada seorang siswa .... Yang dimana ending mereka bahagia yang tergantung ... Malen awalnya ingin masuk .... Tetapi dia terhenti dengan ucapan Aruna.


"Kira-kira ..... Mauna mau atau tidak ya ..... Hmmmm ..... Sebaiknya aku langsung masuk saja."


"Yeah .... Didn't you remember about my last time at our highschool?"


"Sebaiknya ..... Aku mendengarkan ini dari luar .... Lebih baik aku tidak masuk .... Agar mereka tenang bercerita."


"Kak Run .... Ada surat untukmu dari kak Deere."

"Surat .... Surat apa dan ada urusan apa dia mengirim surat ini?"


"Surat ..... Aruna pernah dapat suratnya dari nya ..... Mereka sangat romantis saat di masa lalu ... Sekarang aku faham kenapa, saat Leo berdansa dengannya memandang nya dengan ....." Ucap Malen


"Aku kaget dan terkejut dengan puisi Lily ..... Aku membaca 4 buah puisi di dalam sebuah surat ... Jujur .... Salah satu dari mereka aku sempat abadikan itu di dalam buku ku ... Yang berjudul ... Makna dalam Makna .... Itu adalah puisi yang indah .... Jujur ... Aku tidak tau, jika selama ini menyimpan perasaan untukku."


"Mereka saling mencintai .... Tetapi waktu tidak mempertemukan mereka .... Aruna saat itu akan pergi belajar .... Dan disana mereka terpisah ..... Leo rela datang ke acara ini hanya untuk memberikannya surat."

"Dan aku datang .... Disaat mereka terpisah .... Apakah dia masih memiliki rasa dan saat makan malam itu ...."

"Maafkan aku .... Yang tiba-tiba datang di saat yang tidak tepat Runa ....."


Malen bergumam dalam hatinya .... Dia merasa .... Seharusnya dia tidak bertemu dengan Aruna .... Tapi saat itu Qila butuh pertolongan .... Dan kenapa dia harus teringat tentangnya ..... Pada saat awal casting .... Dia melihat bayangan Aruna di pikirannya.


Karena merasa pembicaraan dua wanita itu selesai .... Malen masuk dan memberikan Minuman pada Mauna ....


"Runa ..... Sebenarnya ..... Aku tidak ingin membawa mu kedalam ini .... Sisca adalah perempuan yang nekat .... Tapi, aku tidak bisa melepaskan mu .... Maafkan aku .... Selamat Malam nona cantik ....." Ucap Malen sambil melihat Aruna dari sofa yang ia tempati

1 ..... 2 .... 3  ActionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang