Om Riyan x Leon
"Gak bisa, gue besok mau ke pantai" tolak Leon saat teman sekampusnya mengajaknya untuk menghabiskan weekend bersama.
"Sama siapa Le?" Tanya Al penasaran, pemuda tampan dari jurusan bisnis itu sudah lama mengincar si manis Leon.
"Itu sama si–" perkataan Leon terpotong oleh suara yang lebih berat. Leon membalikkan badannya, dan langsung mendapati Dokter Riyan yang berdiri di belakangnya.
"Leon pergi sama saya" Al dan teman-temannya menatap Leon dengan penuh tanda tanya akan sosok pria dewasa yang kini berada di samping Leon.
Al menatap tajam kearah Dokter Riyan, "Dia siapanya Lo Le?" Tanyanya.
"Pacarnya Leon" Bukan Leon yang menjawab, tapi Dokter Riyan. Leon mencibir pelan, melihat tingkah Dokter Riyan yang mulai posesif.
Pemuda yang lebih muda mencubit pelan yang lebih tua, "kenapa? Benerkan, saya pacar kamu" balasnya enteng.
"Tapi lihat situasinya dong om" ujar Leon kesal, pasalnya Al dan yang lainnya menatapnya dengan tatapan tidak percaya.
Riyan mengangkat bahu acuh, lalu menggandeng tangan Leon, "Sudah kan? Kalau begitu kita pulang" katanya.
"Gue duluan ya, Sorry Al" setelah kepergian Leon dan Dokter Riyan, teman-teman Al menatap pemuda itu kasihan.
"Saingan Lo berat bro" ujarnya.
.🍡🍭🍼.
"Jangan digigit om" ujar Leon dengan sedikit desahan diakhir ucapannya.
Dokter Riyan tidak peduli dan sibuk memberikan tanda di leher Leon, dengan kedua tangannya yang aktif membelai paha bagian dalam milik Leon.
"Om mau nandain Adek, biar bocah-bocah tadi sadar kalo Adek milik saya" kata Dokter Riyan seduktif.
Saat ini, Leon tengah dipangku menghadap ke arah Dokter Riyan dengan kondisinya yang cukup kacau. Bibirnya memerah agak bengkak karena ciuman panas mereka sebelumnya, ditambah ruam cinta di lehernya.
"Tapi om, kita masih di dalam mobil" Rengek Leon sambil menatap kearah Dokter Riyan.
Mendengar rengekan itu, membuat Dokter Riyan bersemangat untuk membuat pemuda kecilnya mengeluarkan erangan lainnya.
"Saya main bakalan pelan kok, Adek tenang aja"
Segera yang lebih tua mencium bibir tipis Leon, melumatnya dengan begitu lihai hingga yang lebih muda kewalahan.
Erangan-erangan kecil mulai terdengar, yang awal mulanya hanya ingin cuddle berakhir menjadi adegan panas di dalam mobil.
Tidak sampai di situ saja, bahkan kedua pasangan itu kembali melanjutkan adegan ranjang saat sampai di apartemen Dokter Riyan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Side Ketos (Completed)
Teen Fiction"Lo pendiam ya, sekali ngomong yang keluar malah desahan" ___________ Warning : - boy's love - banyak adegan ohohihik skidipapap uwaw🔞